SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dua dari empat pelaku pembacokan yang terjadi du Jalan Pasiran, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, tepatnya di dekat kolam retensi, berhasil ditangkap Buser Polsek SU I, pada Rabu (26/6/2024).
Pelaku yakni RF dan RY alias Etot, warga Sungki, yang melakukan penusukan dan pembacokan terhadap korban yakni Nando. Sedangkan dua pelaku lain, indetitasnya sudah dikantongi petugas Buser Polsek SU I.
“Benar, tiga dari empat pelaku pembacokan di TKP kolam retensi itu sudah berhasil diamankan,” ungkap Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alek.
Hingga saat ini, Lanjut Alek, petugasnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lain. “Dari informasi yang kita himpun ada empat pelaku. Untuk indetitas mereka sudah kita kantongi semua,” tegas Alex.
Pantauan di lapangan, pelaku hingga kini tengah diperiksa dan diambil keterangan di ruangan Buser Polsek SU I Palembang terkait dengan peristiwa tersebut. Dengan kepala tertunduk pelaku pun hingga kini enggan menjawab.
Sebelumnya, terkuak tewasnya korban Wiwit (23), warga Jalan Pasiran Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang, dengan luka bacok di paha sebelah kanan. Peristiwa ini berawal dari adanya keributan di Kolam Retensi di belakang gedung DPRD Palembang.
Informasi yang dihimpun, keributan ini berawal saat adanya diduga empat orang pelaku yakni RF, ET, DV dan HR, sedang nongkrong di TKP (tempat kejadian perkara), bersamaan ada juga warga di sekitar TKP sedang nongkrong, yakni Dian Suputra (19), Rio Kurniawan (19), Nando (20) dan Andre (20).
Diketahui, salah satu pelaku yakni RF usai ribut dengan pacarnya yang tinggal tidak jauh dari TKP. Karena hendak membuat kesuruhan di lokasi kolam retensi, saat itu Nando berkata; “Kalau nak ribut dengan betino tuh, jangan ribut di kampung uwong”.
Lantaran tidak terima dan tersinggung omongan Nando, membuat keduanya ribut dan berkelahi hingga korban Nando mengalami luka bacok di bagian kening kiri dan perut. Merasa tidak terlawan Nando pun mencoba menyelamatkan diri pulang ke rumah, hingga di kejar pelaku.
Melihat temannya ribut dan kejar-kejaran, membuat ET pun panas dan terjadi keributan kembali antara ET dan Andre. Dengan mengunakan sajam ET membabi buta membacok Andre. Akibatnya Andre pun mengalami luka bacok
di bagian paha.
Tak puas, kembali ET bersama dua rekannya yakni DV serta HR mengejar Dian Saputra (19) dan Rio Kurniawan (19), akibatnya korban Dian mengalami luka tusuk di perut dan tangan. Sedangkan Rio mengalami bacok di kepala.
Nahasnya, saat korban Wiwik tengah lewat di TKP bersama anaknya yang berumur 7 tahun, Saat hendak melerai dan menanyakan ada keributan apa ini. Membuat Wiwit pun menjadi sasaran pelaku ET. Saat itu ET tanpa bicara langsung mengejar Wiwit. (ANA)
Komentar