SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Polisi berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku begal terhadap seorang pegawai Indomaret di Jalan Srijaya, Kelurahan Bukit Lama Palembang, Sumatera Selatan. Peristiwa ini terjadi di depan halte Al-Ghazali Bukit Lama, Senin dini hari (18/7/2022), sekitar pukul 00.40 WIB.
Kedua tersangka ialah, Rendra Satria (21), warga Jalan Ogan Lorong Pelita Kelurahan Lorok Pakjo Palembang, dan IS (16), warga Lorong Siguntang Kelurahan Bukit Lama. Sedangkan pelaku ketiga masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Saat beraksi, ketiganya menggunakan senjata tajam jenis parang.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengungkapkan, awalnya korban hendak pulang ke rumah seusai bekerja. Namun saat sedang berada di kawasan Jalan Srijaya, korban dipepet oleh tiga orang yang mengendarai satu motor. Di mana, salah satu pelaku memegang senjata tajam jenis parang.
Karena kaget, membuat korban terjatuh dari sepeda motor yang di kendarainya. Melihat korban terjatuh, salah satu pelaku langsung mengancam dengan senjata tajam seraya meminta uang dan mengambil tas korban.
Setelah mendapatkan barang incarannya, ketiga pelaku langsung melarikan diri dengan sepada motor. Namun saat itu, ternyata korban membuntuti ketiga pelaku sambil berteriak.
“Teriakan korban itulah yang menarik perhatian masyarakat. Mungkin karena ketakutan membuat pelaku memacu kendaraannya dengan kencang. Akhirnya membuat mereka terjatuh,” ungkap Roy, Minggu (24/7/2022).
Sial bagi salah satu pelaku. Karena motor terjatuh, membuat dirinya berhasil diamankan warga dan warga kepada anggota polisi Polsek Gandus yang kebetulan berada disekitaran lokasi.
“Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil diamankan jajaran Polsek Ilir Barat I setelah dilakukan pengembangan,” jelasnya.
“Atas ulahnya para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan kekerasan,” tegas Roy.
Sementara itu, tersangka Hendra mengakui bahwa dirinya bertugas membawa parang dan mengancam korban. “Parang itu digunakan untuk melukai korban jika dia memberikan perlawanan dan tidak mau menyerahkan barang yang kami incar,” kata dia.
Sebelum beraksi mereka juga terlebih dulu minum-minuman yang memabukan. “Kami minum-minum dulu,. Setelah itu barulah kami beraksi dan mengincar pengendara yang kami anggap lemah,” ucapnya. (ANA)
Komentar