SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menyambut baik Kesepakatan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
KIB resmi terbentuk usai penandatanganan tiga pemimpin partai, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar), DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
Dengan begitu, ketiga partai ini, secara resmi menjalin kerjasama dalam membentuk koalisi untuk menyambut Pemilu 2024.
“Kami kader dan pengurus di daerah siap mendukung apa yang menjadi arahan dan aturan dari DPP untuk mendukung capres dan cawapres di pemilu 2024. Apa yang menjadi keputusan pusat kami siap mendukung ,”ungkap Ketua DPD PAN Musi Banyuasin, Endi Susanto, Senin (6/6/2022).
Dikatakannya, setelah terbentuknya KIB ini, apa yang menjadi keputusan pusat kader dan pengurus Partai PAN di Muba siap mendukung.
“Untuk saat ini belum ada pembahasan siapa yang akan nantinya dipilih untuk didukung, KIB ini kan baru sekedar gabungan tiga partai PAN, Golkar dan PPP,” katanya.
Ditanya apakah nantinya bakal mengadakan pertemuan untuk duduk bersama antar pengurus Partai DPC PPP Muba, DPD II Golkar Muba, Endi menyebut pihaknya masih akan menunggu perintah dari pada DPP.
“Jadi, jika sudah ada perintah dari DPP ke DPW memerintahkan untuk pengurus DPD PAN Muba untuk melaksanakan peretemuan ketiga partai ini, DPD PAN Muba siap untuk melaksanakanya,” ucap Endi, yang juga saat ini duduk sebagai Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Muba.
Sementara, untuk Pilkada 2024, DPD PAN Muba menargetkan akan meraih lebih dari lima kursi di DPRD Muba.
Sekedar diketahui, Kesepakatan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi ditandatangani oleh ketiga pemimpin partai di GBK, Senayan Kemarin.
Dengan begitu, ketiga partai ini, secara resmi menjalin kerjasama dalam membentuk koalisi untuk menyambut Pemilu 2024 nanti.
Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada awak media mengatakan, untuk langkah kerja ke depan, KIB akan menyusun buku kerja. Buku kerja disusun sebagai pedoman untuk menentukan langkah ke depan dalam koalisi. Kerjasama ini juga akan diteruskan dan berlaku untuk seluruh kader ketiga partai yang berada di tingkat daerah. (ANA)
Komentar