Dorong Ekonomi Kerakyatan Pemkab Muba Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Kota Palembang40 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Pemkab Musi Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati H M Toha dan Wakil Bupati Rohman terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ekonomi desa. Salah satu langkah strategis yang kini digencarkan adalah pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.

Komitmen ini diwujudkan Pemkab Muba melalui kegiatan Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Opproom Pemkab Muba pada Senin (5/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung semarak ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Muba Rohman, Sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh ratusan kepala desa, lurah, dan camat se-Kabupaten Muba.

Dalam sambutannya, Wabup Rohman menekankan bahwa koperasi bukan sekadar entitas ekonomi, melainkan pilar utama dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan melalui semangat gotong royong dan kekeluargaan.

Baca Juga :  Petugas SMB II Temukan Benda Tajam saat Periksa Bawaan CJH

“Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Kabupaten Muba, dengan 229 desa dan 13 kelurahan, siap menjadi garda terdepan dalam merealisasikan kebijakan ini,” tegasnya.

Saat ini, Muba telah memiliki 421 koperasi aktif yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan. Namun dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Pemkab Muba didorong untuk mempercepat pendirian koperasi-koperasi baru yang lebih relevan dengan tantangan dan peluang lokal.

Wabup Rohman menyebutkan bahwa koperasi Merah Putih memiliki lima potensi strategis diantaranya Mengoptimalkan potensi lokal dan sumber daya manusia, Menyediakan akses permodalan bagi masyarakat, Membuka lapangan kerja baru, Meningkatkan kesejahteraan warga desa, Menjadi solusi konkret atas kesenjangan ekonomi dan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga :  Inflasi Sumatera Selatan April 2025 Terkendali, Daya Beli Masyarakat Tetap Terjaga

“Dengan semangat gotong royong dan prinsip kekeluargaan, koperasi akan tumbuh sebagai kekuatan ekonomi desa yang tangguh dan mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh perangkat desa untuk melek teknologi. “Di era digital, koperasi harus bertransformasi. Manfaatkan teknologi untuk mengelola usaha secara transparan dan efisien, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wabup berharap koperasi yang dibentuk ke depan dapat dikelola secara profesional, inklusif, dan penuh tanggung jawab. “Mari kita jadikan koperasi sebagai wadah berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan desa menuju Muba yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Ungkapan senada disampaikan, Plt Kepala Diskoperasi UKM Kabupaten Muba Zulkarnain menjelaskan bahwa pelaksanaan debut bertujuan untuk mengoptimalkan dan mengakselerasi pedoman percepatan pembentukan koperasi desa/ kelurahan merah putih agar tercapai secara efektif

Baca Juga :  Calon Jemaah Calon Haji Dilarang Bawa Benda Tajam di Dalam Koper

“Target pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah putih Kabupaten Muba sebanyak 242 koperasi dengan batas waktu berakhir paling lambat bulan Juni 2025. Mudah-mudahan sosialisasi hari ini target untuk Kabupaten Muba insya Allah tercapai 100% sesuai dengan visi dan misi Bupati Muba,”ungkapnya.

Kami juga lanjutnya “Mohon dukungan dan partisipasi aktif dari para Lurah dan kepala desa untuk bisa membantu percepatan pembentukan koperasi desa/lurah merah putih, karena merupakan Bapak ibu merupakan Ex Officio sebagai ketua Badan pengawas dari koperasi desa/kelurahan merah putih ini,”tandasnya.

    Komentar