Dituduh Copet, Pedagang Asoy Dianiaya

Kriminal54 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Nasib malang dialami Nita Aprianti (39), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang. Dirinya sudah menjadi korban penganiayaan. Tidak terima dengan peristiwa itu, membuat ia pun melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (9/12/2024).

Dihadapan petugas, Nita yang berprofesi sebagai pedagang dan tercatat sebagai warga Jalan KH Azhari Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang ini, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/12/2024), sekitar pukul 12.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang berada di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, tepatnya di Benteng Kuto Besak (BKB) Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Baca Juga :  Terbakar Cemburu usai Buka HP Pacar, MRH Naik Pitam hingga Nekat Lakukan Penganiayaan

“Saat kejadian ini saya sedang berjualan pak di BKB, jualan kantong plastik (Asoy),” katanya.

Lanjutnya, tiba-tiba terlapor SS ini menunjuk kepada anak korban sambil berkata ” ini nah Wong Copet” lalu mendengar kata kata tersebut ia pun tidak terima. ” Saya tidak terima pak dengan perkataan terlapor kepada anak saya. Lalu saya datangi,” ungkapnya.

Terjadilah Cek-cok mulut antara keduanya korban dan terlapor.  ” Pelaku ini langsung mencakar muka saya pak. Kami juga sempat di lerai warga. Tetapi dia terlapor tetap melakukan penganiayaan,” katanya.

Baca Juga :  Segel Dicopot, Kabid PPUD Satpol PP Palembang Laporkan Pihak Hotel Parkside's

Akibat kejadian ini korban pun mengalami luka cakar di bagian muka dan kelapa. “Saya tidak terima. Oleh itu saya laporkan. Saya juga berharap atas laporan ini pelaku ditangkap,” ungkapnya.

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery membenarkan adanya laporan korban atas kasus penganiayaan. “Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang,” katanya. (ANA)

    Komentar