SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Seorang karyawan Stasiun LRT Polrestabes Palembang, dibegal tiga orang tidak dikenal ketika melintas di Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari Jakabaring. Kejadian ini berlangsung tidak jauh dari gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel.
Peristiwa yang menimpa Fitri Andayani (37) warga Lorong Karang Anyar, Kelurahan Plaju Darat itu, terjadi pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat kejadian itu, ia mengalami luka lecet di tubuhnya, meliputi wajah, tangan, dan kaki. Bahkan di tangan dan kakinya harus mendapatkan tujuh jahitan karena terjatuh dari motor Yamaha Lexi yang ia kendarai.
Fitri yang saat itu hendak bekerja di Stasiun LRT tiba-tiba dipepet tiga orang laki-laki yang berboncengan sepeda motor. Lalu Fitri ditendang hingga terjatuh dari atas sepeda motornya dan mengalami luka lecet.
“Waktu itu kan mau pergi kerja, berangkat dari rumah sekitar pukul 04.30 WIB. Biasanya tidak ada masalah, nah kejadiannya tidak jauh dari gedung Kejati ada tiga orang boncengan sepeda motor, ” kata Fitri, saat dijumpai di rumahnya, Rabu (11/1/2023).
Usai terjatuh, salah satu pelaku mengacungkan pisau ke arahnya, bahkan mengancam akan menusuknya jika berani melawan.
“Sudah saya jatuh, satu dari mereka siap ambil motor. Sementara satu lagi mendekati saya sambil mengacungkan senjata tajam jenis pisau ke arah saya,” katanya.
Selain mengambil motor Yamaha Lexi miliknya, pelaku juga merampas tas yang berisi Handphone Realme. “Yang ngancam pakai pisau itu rampas tas saya. Jadi Handphone saya juga diambil sama mereka,” katanya.
Pelaku kabur ke arah Fly Over Jakabaring. Sementara Fitri yang meringis kesakitan sambil berjalan untuk mencari pertolongan. Ia dibantu oleh warga yang tinggal di sebuah rumah di pinggir jalan.
“Sambil memegangi kaki saya jalan dikit untuk mencari pertolongan. Di sana gelap tidak ada lampu dan sepi. Baru ketemu rumah warga,” katanya.
Kini ia telah melaporkan peristiwa yang dialami ke Polrestabes Palembang dengan harapan pelaku cepat ditangkap. (ANA)
Komentar