SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kementerian Pekerjaan Umum mengumumkan bahwa diskon tarif tol sebesar 10 persen untuk arus mudik di Koridor Trans Sumatera, mulai lagi ini sejak pukul 05.00WIB, Senin (23/12/2024).
Ternyata, Diskon Arus Mudik untuk Tarif Tol tersebut hanya berlaku hari ini, dan berlaku selama 24 Jam.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membantu meringankan biaya perjalanan bagi para pemudik yang melintasi ruas tol Trans Sumatera pada periode mudik Natal dan Tahun Baru.
“Diskon tarif tol untuk arus mudik koridor tol Trans Sumatera berlaku tanggal 23 Desember 2024 mulai pukul 05.00 WIB selama 24 jam,” ujar Dody Hanggodo dalam keterangannya.
Dengan adanya diskon ini, diharapkan perjalanan para pemudik dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman, serta membantu mengurangi beban biaya transportasi selama liburan akhir tahun.
Dody mengatakan jika pemberian potongan tarif tol sebesar 10 persen itu untuk seluruh golongan kendaraan yang melewati arus mudik.
“Tarif berlaku pada ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (GT Bakauheni Selatan-GT Kayu Agung Utama), ruas Kayu Agung-Palembang (Kayu Agung Utama-Kramasan), dan ruas Tol Pekanbaru-Dumai,” katanya.
Sementara itu, untuk arus balik pemberlakuan potongan tarif juga sama, yakni sebesar 10 persen yang berlaku pada tanggal 28 Desember 2024 dan 3 Januari 2025 selama 24 jam sejak pukul 05.00 WIB.
“Tentunya ini sebagai upaya mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Oleh karena itu, kami bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melakukan beragam persiapan di antaranya pemberlakukan diskon tarif tol pada beberapa ruas tol yang dilalui pemudik menuju kampung halaman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, hal ini guna memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik maupun balik.
“Kami sangat mengapresiasi kepada BUJT yang telah memberlakukan diskon tarif tol pada masa Nataru. Pada intinya selalu prioritaskan rakyat dan tetap jaga kualitas layanan jalan tol,” ucapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada para pengendara yang melakukan perjalanan mudik menuju kampung halaman agar menyiapkan saldo uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai tujuan perjalanan guna menghindari terjadinya antrean di gerbang tol akibat kekurangan saldo dan pengisian saldo.
“Serta melakukan pengecekan kendaraan sebelum memulai perjalanan agar kendaraan yang digunakan selalu dalam keadaan prima dan tetap mematuhi aturan berkendara dan rambu lalu lintas selama di perjalanan,” tegas dia. (Tia)
Komentar