Diserbu Komentar Negatif Netizen, Ini Kata Pengelola Jalan Tol Kapal Betung Atas Kecelakaan Mahasiswi FK UMP

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Kasus kecelakaan mobil tunggal yang menewaskan mahasiswi kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Febi Khoirunnisa (22), di ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) pada Jumat, 7 Januari 2022 lalu, mendapat komentar negatif netizen.

Pada kolom komentar medsos milik sebuah media online yang dikutip Suarapublik.id, Minggu (9/1/2022) rata-rata mengomentari kondisi jalan Tol Kapal Betung yang memang tidak baik.

Waktu menemani suamiku kerja di Palembang, kami melewati jalan tol ini dan memang jalannya hancur bukan seperti jalan tol, banyak lubang..Pas lewat ditempat itu mobil kami hampir oleng, km semua kaget untungnya adikku yg nyupir dia bisa ngimbangi kl gak gak tau deh, dn didepan kami jg ada mobil sepertinya krna lubang itu jg, dn dia berhenti disamping pembatas jln krn ban nya pecah…Alhamdulillah kami masih dilindungi Allah..,” tulis akun Inuy Ya Yunnie yang dilihat oleh suarapublik.id pada Minggu (9/1/2022).

Tol Kayu Agung – Palembang kwalitasnya sangat jelek, aspal nya sudah banyak yg terkelupas dan juga banyak lubang2 kecil sangat berbahaya bagi mobil ukuran kecil,” komentar akun Hersyam.

Baca Juga :  Ungkap Kasus Narkoba 56 Tersangka Berhasil Diamankan

Sementara akun Aries Muhammad menuliskan, “Semoga dengan kejadian ini pihak pihak pengelola segera menindak lanjuti dan bertanggung jawab jgn sampai kejadian seperti ini terulang lagi…Kita bayar tol mahal mahal seharusnya dapat pelayanan jalan yg terbaik…Semoga korban husnul khotimah,” ungkap akun tersebut.

Ini Tanggapan Pihak Waskita

Media ini meneruskan tanggapan netizen tersebut dengan pihak pengelola Tol Kapal – Betung, PT Waskita. Selanjutnya manajemen Waskita mengirimkan rilis kepada media ini, Minggu (9/1/2022), Corporate Secretary PT Waskita Toll Road, Alex Siwu menegaskan kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal pada KM 362+800 B ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) pada Jumat, 7 Januari 2022, pihaknya PT Waskita Toll Road bersama PT Waskita Sriwijaya Tol sangat prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban.

“Kejadian ini sangat tidak kami harapkan terjadi. Kami berharap dan berupaya semaksimal mungkin agar kejadian ini tidak akan terjadi Kembali,” jelasnya dalam rilis yang diterima suarapublik.id, Minggu (9/1/2022).

Alex menyampaikan, korban kecelakaan bernama Febi Khoirunnisa menggunakan kendaraan minibus Honda Brio, yang melaju dari arah Palembang (Kramasan) menuju Kayu Agung. Kendaraan tersebut menabrak Median Concrete Barrier (MCB) Beton.

Baca Juga :  Tak Terima Ditilang, Remaja Nekat Menabrak Polisi

“Atas kejadian tersebut, saat ini pihak Kepolisian Lalu Lintas Kabupaten Ogan Ilir sudah melakukan olah TKP, dan sedang dalam proses analisa. Pihak BUJT akan membantu pihak kepolisian lalu lintas dalam proses olah TKP tersebut,” terang dia.

Menurut Alex, saat ini lokasi kejadian kembali telah dapat dilalui kendaraan secara normal sejak tanggal 7 Januari 2022 pukul 18.50 WIB. Selain itu, memasuki musim penghujan, PT Waskita Sriwijaya Tol telah melakukan upaya peningkatan monitor dan pemeriksaan kondisi ruas tol Kapal Betung dengan melakukan peningkatan patrol, serta melakukan upaya perbaikan secara optimal jika terdapat kerusakan di badan jalan tol.

Tampal Lubang dan Tambah Rambu

Sementara Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol, Herwidiakto dalam rilis tersebut menegaskan, pihaknya akan melakukan beberapa rencana aksi, di antaranya peningkatan patrol di sepanjang ruas tol Kapal Betung, dan penambahan rambu-rambu di sepanjang ruas untuk memberikan informasi yang secepatnya kepada para pengguna jalan tol.

“Selain itu, kami juga mulai melakukan penutupan lubang pada badan jalan yang rusak dengan aspal khusus yang reaksinya cepat, sehingga dapat segera dilalui oleh kendaraan,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Kayu Agung Ketiban Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Septiawan Andri Purwanto menyampaikan, PT Waskita Toll Road dan Badan Usaha Jalan Tol PT Waskita Sriwijaya
Tol mengucapkan belasungkawa yang sangat dalam bagi keluarga korban atas kejadian ini.

“Saat ini, kami akan secepatnya mengerahkan tim perbaikan yang lebih banyak, patrol 24 jam dengan intensitas yang lebih tinggi untuk lebih cepat mengetahui kerusakan yang terjadi, agar dapat segera melakukan antisipasi perbaikan dengan cepat dan akurat di sepanjang ruas tol. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya cepat, namun kualitas perbaikannya juga baik dan tahan lama. Monitoring kondisi jalan akan terus dilakukan sampai konsolidasi tanah settlement yang terjadi memasuki fase stabil,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau agar para pengguna jalan agar selalu berhati-hati ketika berkendara, setiap pengendara wajib waspada, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan informasi keselamatan pada papan VMS, serta memperhatikan batas maksimal kecepatan yang tersedia di sepanjang ruas tol. (Dhi)

    Komentar