SUARAPUBLIK, Surabaya : Diare dan Infeksi saluran pernapasan akut atau sering disebut sebagai ISPA menjadi kewaspadaan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dimusim kemarau hingga menyebabkan kekeringan dibeberapa wilayah.
Menurut Kepala Dinkes Jatim, Dr dr Kohar Hari Santoso berdasarkan data ada sekitar 140 desa di Jawa Timur yang dilanda kekeringan. Ratusan desa berstarus kering kritis tersebut dikhawatirkan kesehatan masyarakat tidak terkontrol karena mengambil air sembarangan dan kotor.
“Dari data BPBD Jatim ada sekitar 140-an desa yang terancam kering kritis. Dikhawatirkan masyarakat menggunakan air sembarang,” katanya Kohar Hari Santoso, Senin (17/9/2018).
Menurut dia, adanya bencana kekeringan ini sumber air baku jadi lebih kecil, air bersih berkurang dan jadi lebih keruh. Kemungkinannya akan muncul penyakit-penyakit berbasis air seperti diare. “Penyakit Diare dan ISPA akan naik. Ini yang kami khawatirkan,” terangnya.
Dr Kohar mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di daerah kering dan sulit air untuk menjaga kebersihan air untuk kebutuhan makan dan minum. Dia juga mengingatkan agar tidak menggunakan air sungai yang kotor untuk kebutuhan air sehari-hari.
“Oleh sebab itu, Dinkes Jatim telah mengantisipasinya dengan memasok obat-obatan dan sudah disebarkan di seluruh dinas kesehatan kabupaten kota dan puskesmas,” pungkasnya. (bh)
Jumlah Pembaca: 56
Komentar