Diduga Pungli, Polda Sumsel Didesak Selidiki Kepala SMK 3 OKU

Hukum163 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Puluhan massa yang tergabung dalam Garda Prabowo, mengelar aksi damai di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (14/1/2025).

Mereka mendesak Polda Sumsel untuk menyelidiki Kepala SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU), yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) dan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kedatangan rombongan ini meminta agar pihak kepolisian, khususnya Polda Sumsel, turun tangan untuk menyelidiki Kepala SMK Negeri 3 OKU, yang diduga telah menyalahgunakan dana bos dan Pungli kepada siswa.

Baca Juga :  Imbas Kasus Gratifikasi, Kejari Segel Rumah Deliar Marzoeki dan Kantor Disnakertrans

“Kepala SMK Negeri 3 OKU ini diduga kebal hukum. Beliau tidak pernah takut, padahal diduga telah melakukan pengelolaan dana BOS yang tidak peruntukannya. Selain itu, Kepala Sekolah ini juga diduga melakukan Pungli, seperti bungkus raport dan baju seragam siswa yang tentunya memberatkan orangtua murid,” ungkap Ketua Investigasi Garda Prabowo DKD Sumsel, Feriandi, didampingi Koordinator Aksi (Korak), Rahmat Hidayat, kepada wartawan.

Feriandi meminta Polda Sumsel untuk turun tangan, melakukan pemeriksaan dan investigasi untuk audit di SMK Negeri 3 OKU.

Baca Juga :  Jadi Tersangka Kasus Gratifikasi, Begini Modus Pemerasan Kadisnakertrans Sumsel

“Diduga SMK 3 OKU telah menyalahgunakan dana BOS dan PSB yang tidak sesuai realisasinya, belum lagi Pungli,” tuturnya.

Sementara, Kanit 4 Subdit 3 Tipikor Polda Sumsel, Kompol Hamsal, yang menerima rombongan massa, segera menindaklanjuti pengaduan tersebut. “Kita tampung dan segera ditindaklanjuti,” tegasnya. (ANA)

    Komentar