SUARAPUBLIK, EMPATLAWANG, Peristiwa Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Jati Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Senin (18/4).
Informasi didapat. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 17.17 WIB itu membuat 8 rumah yang seluruhnya berbahan kayu habis terbakar. 1 rumah lagi rusak berat dan 1 rumah rusak ringan. “Kejadiannya menjelang berbuka puasa, saat kejadian angin berhembus kencang, dan memang dalam kondisi hujan,” ujar salah satu warga.
Sementara, Camat Pendopo Kabupaten Empat Lawang, Sapardina Joli mengatakan, api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang menjalar ke rumah lainnya mengakibatkan 10 rumah terbakar. Dengan rincian, 8 rumah habis terbakar, dan satu rumah rusak berat, kemudian 1 rumah lagi rusak ringan.
“Kejadiannya sangat cepat, saat warga tengah menunggu berbuka puasa,” ujarnya lagi.
Untuk diketahui, 8 rumah warga yang hangus terbakar adalah rumah milik, Mina Limi, Rusmi, Arsyad, H Rusdi Ema, Reviola Husna, H Jumli dan H Malisi. Sedangkan 1 rumah rusak berat adalah rumah milik korban H Basyuni. Dan, 1 rumah rusak ringan adalah milik korban H Amir Hamzah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian bisa ditafsir mencapai Rp 3,7 miliar. Dan penyebab kebakaran di duga akibat korseleting listrik,” ucapnya.
Warga yang mengetahui peristiwa itu, langsung bergotong royong melakukan pemadaman secara manual. Pemadaman juga dilakukan menggunakan 3 unit damkar. “Untuk sementara para korban mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Kita segera koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Empat Lawang dan Dinas Sosial Empat Lawang.
“Saat ini kita sudah membentuk posko kesehatan yang bekerjasama dengan rumah sakit pratama dan puskesmas Pendopo,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga unit armada Damkar.
“Diantaranya, 1 unit damkar dari tebing tinggi, 1 unit damkar dari Pendopo dan 1 unit damkar dari Ulu Musi,” terangnya.
Untuk penyebab musibah kebakaran diduga akibat korseleting listrik. “Diduga akibat korsleting listrik, sehingga api mudah menjalar ke rumah warga yang terbuat dari kayu papan,” pungkasnya. (Alf)
Komentar