SUARAPUBLIK.ID, OKI – Tak hanya melakukan kegiatan fisik saja, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0402/OKI, juga diminta untuk turut serta membantu warga Desa Cahya Maju, Desa Tebing Suluh, dan Bumi Arjo Makmur, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Naudi Nurdika saat meninjau pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kabupaten OKI.
“Output dari TMMD itu selesainya pengerjaan dan bermanfaat untuk masyarakat. Contohnya akses jalan terbuka, memudahkan lalu lintas sehingga mempermudah dan memperlancar perekonomian warga. Dampak lebih jauhnya lagi, masyarakat sejahtera,” ungkap Danrem, Rabu (12/10).
Kemudian, lanjut Danrem, bagi pertahanan dan keamanan ada kemanunggalan TNI dan rakyat. “Kalau TNI dan rakyat sudah manunggal, ada ancaman dari luar dari manapun, mau masalah narkoba, masalah kriminalitas atau apapun itu bisa kita selesaikan sama-sama,” jelasnya.
Menurut Danrem, tidak hanya pekerjaan fisik, TMMD juga menuntut para prajurit untuk membuat situasi kebersamaan antara TNI dan warga, terutama warga ditempat dia tinggal selama TMMD berlangsung.
“Prajurit harus bisa membuat situasi kebersamaan dengan warga terutama di tempat dia tinggal agar terjalin keakrabannya. Sebagai contoh misal di rumah itu ada anak kecil usia sekolah, prajurit TNI saat hendak beraktivitas bisa mengajak si anak berangkat bersama bahkan jika perlu memboncengkannya. Dan pada malam harinya, jika anak sekolahnya itu ada PR sebisa mungkin prajurit dapat membantu si anak tersebut dalam mengerjakan tugas sekolahnya,” paparnya.
Bukan cuma itu, sambung Danrem mencontohkan, prajurit TNI juga bisa membantu Ibu-ibu di rumah misalnya dengan membantu masak.
“Jadi tidak hanya kegiatan pokok tapi ada kegiatan di luar itu yang bermanfaat bagi warga sehingga tercipta kebersamaan dan keakraban. Diharapkan warga pemilik rumah berasa menjadi saudara sehingga biarpun TMMD usai tetap terjalin silaturahminya,” pungkas Danrem. (*)
Komentar