SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bercita – cita membuat masyarakat lebih tertarik untuk membaca dengan menciptakan budaya yang menyukai membaca. PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni ingin menghasilkan generasi yang unggul adalah hasil yang diharapkan untuk masa depan.
Fatoni menyatakan dalam kegiatan “Festival Literasi Nusantara Sumatera Selatan Tahun 2023” di Asrama Haji Palembang, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (27/10/2023), bahwa proses literasi dapat menghasilkan generasi unggul yang cerdas, pintar, kreatif, dan inovatif. Generasi inilah yang nantinya dapat membuat pembeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
Untuk mencapai hal ini, diperlukan keinginan untuk membaca. Pada akhirnya, membaca harus menjadi kebiasaan setiap hari daripada sebuah keharusan.
“Literasi itu ada tiga yaitu membaca, menulis, dan analisis. Untuk menumbuhkan ketiga hal itu, harus bisa memunculkan rasa cinta dan sayang, yang akhirnya dapat menjadi kebiasaan, kemudian menjadi budaya untuk gemar membaca,” jelas Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Mariana Ginting menyebut upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan intelektual melalui bahan-bahan bacaan.
“Untuk tingkat kegemaran membaca, Indonesia berada pada peringkat 16 dengan durasi membaca 6 jam per minggu. Pada tahun 2022, kajian tingkat kegemaran membaca meningkat menjadi 8 jam 60 menit per minggu. Peningkatan tersebut membuktikan bahwa bukan masyarakat yang tidak gemar membaca, namun ketersediaan bahan bacaan yang harus dipenuhi”, bebernya.
Sebagai informasi, Festival Literasi Nusantara Sumatera Selatan Tahun 2023 akan berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023. Nantinya akan diisi berbagai kegiatan, mulai dari lomba pameran literasi, talkshow, sosialisasi bahasa isyarat serta pertunjukan seni dan budaya.
Komentar