SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Guna mematangkan tulisan yang dibuat Bunda Literasi Kabupaten Empat Lawang Hepy Safriani, bertempat di ruang kerja camat Tebing Tinggi dilakukan diskusi membahas materi tulisan yang diminta oleh Dinas Perpustakaan Sumsel.
Ada 64 tokoh wanita yang diminta untuk menyumbangkan tulisan keberhasilan para tokoh ini, membangun budaya literasi di daerahnya. Buku akan memuat 300 halaman yang isinya berupa pengalaman dan perjuangan para tokoh.
Acara diskusi dihadiri Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Empat Lawang, hadir juga Supriyadi salah satu kepala bidang yang ditugaskan bertanggungjawab memantau tulisan yang diminta, sebagai bahan untuk membuat Buku Srikandi Sumsel Membangun Literasi Tahun 2022.
Noperman Subhi, Camat Tebing Tinggi diajak Bunda Hepy mengkritisi tulisannya agar lebih sempurna serta mengajak yang hadir untuk sama-sama memperbaiki dari segi tata bahasanya.
“Semoga buku ini dapat mewujudkan Empat Lawang lebih maju lagi. Tulisan yang disampaikan berupa pengalaman dan perjalanan hidup Bunda Hepy yang tentunya berkontribusi membangun budaya lierasi,” pungkas Camat Tebing Tinggi yang juga hobi menulis.
Terbukti banyak buku yang dihasilkan, termasuk buku “Motor Milik Bapak” yang dijual di toko buku Gramedia.
Bunda Hepy yang sekarang diamanatkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang, bercita-cita membuat buku tentang pengalaman Empat Lawang melawan Covid 19.
Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Tebing Tinggi Leli Susanti A.Md merasa kagum akan prestasi yang dicapai Bunda Hepy atas pengalaman dan karirnya, termasuk membangun literasi untuk Empat Lawang Madani. “Beliau adalah teladan bagi kami ketua PKK, mulai dari tingkat kecamatan sampai ke desa-desa,” sebutnya. (*)
Komentar