Autopsi Jenazah AM Sempat Terkendala, Ini Penyebabnya

Kriminal39 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Proses autopsi terhadap jenazah AM (17), santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Ponorogo, Jawa Timur, yang diduga meninggal dunia karena dianiaya, telah selesai dilakukan.

Autopsi dilakukan tim gabungan dari Ahli Forensik RS Bayangkara M Hasan Palembang, RSMH Palembang dan RS Ponorogo. Autopsi dilakukan secara tertutup dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB di TPU Sei Selayur  Kelurahan Cendana Kecamatan Kalidoni Palembang.

Ahli Forensik RS Bayangkara M Hasan Palembang, dr AKBP Mansuri mengatakan, bahwa telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap AM yang merupakan santri Ponpes Moderen Darussalam Ponorogo, Jawa Timur.

Baca Juga :  Tim Polres Ponorogo Upayakan Otopsi Jenazah Santri Gontor Asal Palembang

“Kami periksa secara menyeluruh dari ujung rambut hingga kaki, baik itu pemeriksaan luar maupun pemeriksaan dalam,” ujarnya, Kamis (8/9/2022).

Ia mengatakan, dalam proses pemeriksaan sendiri cukup mengalami kendala dikarenakan jenazah sudah 15 hari dikubur. “Namun kami tetap berusaha maksimal sesuai dengan ke ilmuan untuk mendapatkan hasilnya,” terang dia.

Menurutnya, hasil dari pemeriksaan terhadap AM belum dapat disampaikan oleh dirinnya. “Untuk hasilnya sendiri nanti akan disampaikan Polres Ponorogo. Kami tidak mau mendahului,” jelasnya. (ANA)

    Komentar