Angka Pernikahan Menurun, Stok Buku Nikah Aman hingga Dua Tahun

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pandemi yang berkepanjangan turut mempengaruhi terjadinya peristiwa nikah di wilayah Kota Pagar Alam. Berdasarkan catatan rekap peristiwa nikah di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Pagar Alam, sepanjang Januari hingga November 2021 hanya tercatat 975 pasangan nikah.

Angka ini, tentu saja cukup berbanding jauh, bila dibandingkan sebelum masa pandemi melanda, yang bisa mencapai di angka 1200 kejadian nikah.

“Untuk kejadian nikah, terhitung Januari hingga November 2021 lalu, tercatat ada 975 peristiwa nikah,” terang Kasi Bimas Islam Kemenag Pagar Alam Sumaji, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga :  Pagar Alam Siapkan Kerawanan Pangan Akibat Bencana dan Gejolak Harga

Rincian peristiwa nikah itu, sebut Sumaji, pada Januari ada 83 kejadian nikah, Februari 66 kejadian nikah, Maret 65 kejadian nikah, April 28 kejadian nikah, Mei 82 kejadian nikah, Juni 68 kejadian nikah, Juli 134 kejadian nikah, Agustus 100 kejadian nikah, September ada 125 kejadian nikah, Oktober 143 kejadian nikah dan November ada 81 kejadian nikah.

“Target kita dalam satu tahun ini, inginnya bisa mencatat 1500 kejadian nikah. Dan di Desember 2021 ini, kalaupun ada penambahan tidak tergolong banyak. Bahkan hingga akhir Desember nanti, kita berkeyakinan peristiwa nikah terjadi di Kota Pagar Alam kurang lebih ada 1.000 kejadian nikah,” paparnya.

Baca Juga :  Bangun Kereta Gantung, Pemkot Pagar Alam Gandeng PT INKA

Mengenai ketersediaan stok buku nikah ? Sumaji membeberkan, bahwa hingga saat ini, keberadaan stok buku nikah masih aman, sehingga masih mencukupi dan untuk 2 tahun kedepan pun masih ada.

“Stok buku nikah sampai November 2021 lalu, ada 1.700 pasang buku nikah. Ini pun sudah termasuk adanya penambahan stok buku nikah sebanyak 500 pasang, jadi kita yakini ini masih mencukupi,” jelasnya. (ANA)

    Komentar