SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dengan wajah sedih berurai air mata, seorang ibu rumah tangga, Ida Yani (38), menangis tersedu-sedu di pintu masuk Unit Pidana Umum (Pidum) Polrestabes Palembang, Jumat (27/5/2022). Saat ditanya, dengan suara terisak, dia mengutarakan kedatangannya untuk meminta keadilan.
“Anak saya dikeroyok orang hampir meninggal, tetapi sampai sekarang para pelaku belum tertangkap. Saya kesini minta keadilan,” katanya.
Setelah tenang, Ida Yani menceritakan dia adalah ibu dari Bimo (19), yang videonya sempat viral di media sosial (medsos) Instagram. Video rekaman CCTV diduga dikeroyok salah satu Ormas di Palembang yang mengakibat salah sasaran.
Kejadian itu, di depan Toko MM Agung Jalan AMD Talang Jambe, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang, Kamis 28 April 2022, sekitar pukul 14.30 WIB yang lalu.
“Padahal para pelakunya terekam CCTV,” ucapnya.
Ditemui Pengacaranya ikut mendampingi Paulu Rosi dari kantor Hukum Achmad Azhari & Partners. Dia juga kaget kliennya ini memaksa untuk ke Polrestabes Palembang karena kesal para pelaku pengeroyokan anaknya tak juga ditangkap.
“Kami dapat kabar dari Ibu Bimo dia mau ke Polrestabes Palembang, katanya mau ketemu Kapolrestabes dan Kasat Reskrim dia mau minta keadilan,”ucapnya.
Dia juga berharap kasus dipercepat. Karena aparat kepolisian sebagai pengayom masyarakat harus menegakkan keadilan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menjelaskan, pihaknya tengah memproses kasus tersebut.
“Kami sudah ketahui identitas pelaku dari CCTV. Pelaku akan kita kejar,” jelasnya. (ANA)
Komentar