Aktivitas Terganggu Pengguna Sungai Lalan Demo ke Kantor Gubernur

Kota Palembang109 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sulit beraktivitas serta harus memutar untuk menuju lokasi tujuan, Puluhan masa yang tergabung dari Aliansi Pengguna Sungai Lalan mendesak Pemprov Sumsel untuk segera membangun kembali Jembatan Lalan P.6 yang ambruk akibat ditabrak kapal tongkang.

“Orang-orang di daerah terisolir tidak dapat mencari nafkah, dan anak-anak yang harus pergi ke sekolah harus putar arah, bahkan beberapa memilih untuk tidak pergi ke sekolah karena jalan yang dilalui sangat jauh dan berbahaya,” kata Koordinator Aksi, Diki dalam orasi, Senin (26/8/2024).

Lanjutnya, tak bisa dibayangkan berapa banyak kerugian yang harus ditanggung oleh pelaku usaha angkutan kapal tongkang dan dermaga, di mana ribuan tenaga kerja menggantungkan hidupnya pada sektor angkutan sungai akibat kebijakan tersebut.

Baca Juga :  Bentuk Satgas Perbaikan dan Dampak Sosial Ambruknya Jembatan P6 Lalan

“Banyak orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan ini dan menggantungkan hidup mereka pada industri ini,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya mendesak Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel untuk segera membuka kembali akses jalur Sungai Lalan agar dapat dilalui dan digunakan sebagaimana mestinya, serta memulihkan fungsinya sesuai peruntukan demi kelancaran aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat setempat.

“Selain itu, kami meminta pemerintah untuk tidak mengganggu aktivitas transportasi di Sungai Lalan dan segera membantu memperbaiki kerusakan Jembatan P6 dengan membersihkan jalur Sungai Lalan yang penuh dengan reruntuhan jembatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bagas CS Sukses Bawa Pulang Piala Bergilir Mandala Purba FC

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUBMTR Sumsel, Ridwan mengatakan bahwa saat ini Pemprov Sumsel sudah melakukan rapat untuk pembangunan jembatan dan pembersihan puing-puing jembatan yang ada.

“Kita sudah melakukan rapat pembahasan terkait ambruknya jembatan ini untuk membahas kerusakan jembatan ini, dan kami juga telah memanggil para pengusaha dan perusahaan untuk berpartisipasi dalam perbaikan atau pembangunan Jembatan Lalan P.6,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil rapat yang sudah dibahas bersama dengan Pj Gubernur Sumsel dan juga stakeholder lainnya akan keluar pada minggu ini. Dan juga sudah mendesak kepada perusahaan-perusahaan maupun asosiasi untuk bertanggung jawab.

Baca Juga :  Tanggapi Aksi Akibat "Pembegalan" Putusan MK, Indah Mujyaer : Putusan MK Seyogyanya di Patuhi

“Minggu ini akan ditentukan siapa yang akan bertanggung jawab penuh atas pembangunan jembatan tersebut. Diharapkan pada hari Selasa atau Rabu nanti, asosiasi mereka sudah mencapai kesepakatan,” ungkapnya.

    Komentar