SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Musi Banyuasin (Muba), Roy Riadi SH MH, di dampingi Para Kasi Dan Forkimicam Kecamatan Bayung Lencir mengunjungi sekolah Filial SAD SDN di Sungai Badak, Desa Pagar Desa, Kecamatan Bayung Lencir, Rabu (3/7)
Medan jalan yang terjal, tak rata serta ” bergoyang dalam mobil menjadi hiburan selama perjalanan.
Setelah menempuh perjanan yang berat selama dua jam lebih, rombongan tiba di sekolah Filial SAD SDN Pagar Desa
Puluhan anak suku dalam (SAD) dan warga langsung menyambut kedatangan adhyaksa di sekolah berukuran 8×6 meter terbuat dati papan kayu.
Kedatangan rombongan kejaksaan didampingi forkopimcam Bayung Lencir mengaungkan program adhyaksa peduli anak umang yang dicanangkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel
Pada kesempatan itu Roy Riady sempat bercekrama dengan para anak SAD itu. Lalu melakukan pembagian kartu identitas anak (KIA), kartu Indonesia sehat, akta kelahiran, serta peralatan sekolah untuk menyambut tahun ajaran baru.
” Saya sudah bisa dan tulis,” kata Anisa, siswi kelas 6 sekolah Filial SAD SDN Pagar Desa.
Sebanyak 10 pelajar suku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar, dengan jumlah guru dua orang.
” Para anak SAD belajar seperti orang biasa,” kata Dea, guru Filial SAD SDN.
Adapun jumlah SAD di Kecamatan Bayung Lencir, tepatnya di Sungai Badak Desa Pagar Desa mencapai 23 kepala keluarga (KK), 56 jiwa dan 15 orang anak telah mendapatkan pendidikan.
Kajari Muba, Roy Riady SH MH, mengatakan, para anak SAD miliki semangat belajar yang sangat tinggi.
” Kita datang, sebagai bukti negara hadir bagi SAD,” kata Roy Riady. Mang oy yang akrab disapa itu, berikan motivasi puluhan anak SAD tetap semangat belajar.
” Jangan malas belajar, kalian bisa menjadi orang bermanfaat menjadi kebanggaan orang tua,” tegasnya. terlebih ilmu adalah gerbang dunia.
Kedatangan ini, wujud Roy Riady adalah sahabat suku anak dalam. Sekaligus mendukung program anak umang Kejati Sumsel.
Komentar