Tumpukan Sampah Capai 1,5 Ton, Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Mulai hari ini, Senin (23/8/2021), hingga 27 Agustus, aktivitas giat pendakian puncak Gunung Dempo Pagar Alam ditutup sementara. Hal ini seiring dengan akan dilaksanakannya kegiatan peremajaan jalur pendakian dan perbaikan mata air.

“Ini kita tujukan sebagai bagian upaya pemeliharaan, peremajaan jalur dan perbaikan mata air, pascanpendakian pada momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021,” ungkap Ketua Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE) Arindi AR.

Menurut Arindi, dalam peremajaan jalur pendakian ini pihaknya akan memperbaiki mata air, baik itu yang ada di Balai maupun di jalur pendakian. Begitu juga perbaikan dan pembersihan di Balai.

Baca Juga :  Polres Pagar Alam Ringkus Komplotan Curanmor

“Ini baru tahap awal, pembersihan jalur pendakian pasca 17 Agustus. Nanti pembersihan secara besar-bersaran akan kita adakan di Oktober 2021,” paparnya.

Mengenai berapa banyak jumlah sampah yang berhasil diturunkan dari atas Gunung Dempo? Arindi bilang, jika keberadaan sampah yang dibawa para pendaki usai muncak ke Gunung Dempo, ada sekira 1,5 ton sampah. Sebagian besar yang terkumpul itu adalah sampah plastik.

“Cukup banyak sampah yang berhasil diturunkan dari atas Dempo, ada sekira 1,5 ton dan satu mobil boks sampah itu pun full terisi dan dipenuhi dengan sampah yang sebelumnya telah dikumpulkan para pendaki. Kalau kita lihat, rata-rata sampah tersebut didominasi plastik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bangun Kereta Gantung, Pemkot Pagar Alam Gandeng PT INKA

Arindi berharap, dengan adanya pemeliharaan dan peremajaan jalur pendakian ini, semoga ke depan para pengunjung semakin bertambah untuk rasa memiliki dan terutama kesadaran dalam menjaga lingkungan.

“Dengan peremajaan jalur dan perbaikan-perbaikan yang kita lakukan di Balai, kita harap semoga semakin membuat nyaman pengunjung tentunya. Kita juga berpesan kepada para pendaki yang hendak muncak ke Gunung Dempo diharapkan agar menunda terlebih dahulu pendakian, sembari perbaikan-perbaikan yang dilakukan di Balai selesai dilakukan,” harapnya. (ANA)

    Komentar