SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Update data COVID-19 Kota Pagar Alam tercatat ada warga yang terkonfirmasi positif, namun untuk varian Omicron belum terdeteksi, dan pasien isolasi mandiri sebagian di RSD Besemah serta lokasi isolasi lainnya.
“Pasien baru warga Kota Pagar Alam yang terpapar, mereka saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah, ada sebagain di RSD Besemah. Warga yang terkonfirmasi merupakan kasus baru, dan terkonfirmasi bukan virus varian omicron,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 Pagar Alam, Samsul Bahri Burlian, Kamis (24/2/2022).
Diingatkan Syamsul, penyebaran virus corona sampai saat ini masih terjadi dan trennya kembali mengalami lonjakan di tanah air, karena masuknya varian baru Omicron. Untuk itu, Pemkot Pagar Alam melalui satuan tugas, tak henti-hentinya mengingatkan warga untuk selalu menerapkan sekaligus kembali mengetatkan disiplin protokol kesehatan COVID-19.
“Terkait perkembangan kebijakan Pemerintah Pusat dalam penanganan pandemi Covid 19, Kota Pagar Alam ditetapkan naik Level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tertuang dalam instruksi Mendagri yang terbaru Nomor 07 tahun 2022,” terang Syamsul.
Sambungnya, ada sejumlah daerah di Sumsel yang mengalami kenaikan PPKM menjadi Level 2, yakni OKI, OKU, Muara Enim. Lahat, Musi Rawas, MUBA, Banyuasin, OKU Timur, OKU Selatan, OI, Musi Rawas Utara, Palembang dan Kota Pagar Alam.
Ditambahkannya, terkait adanya lonjakan kasus virus corona di tanah air, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Pagar Alam saat ini siaga penyebaran varian virus baru Omicron yang sudah masuk ke sejumlah daerah di Indonesia, Rumah Sakit, Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya disiagakan.
“Persiapan segala hal terkait penanganan penyebaran virus corona telah kita lakukan, mulai dari ruang isolasi, obat-obatan dan ketersediaan oksigen, hingga persiapan melakukan tracking. Berharap virus corona varian Omicron tidak masuk di Kota Pagar Alam.” harapnya. (ANA)
Komentar