36.576 Kartu Tani Siap Dibagikan

SUARAPUBLIK.ID, OKU SELATAN – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Dinas Pertanian, gencar mensosialisasikan Program Kartu Tani yang dikeluarkan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), guna membantu para petani mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi.

Data dari Dinas Pertanian setempat, saat ini di OKU Selatan telah mencetak sebanyak 36.576 kartu tani yang tersebar di 19 kecamatan di kabupaten tersebut.

Dari jumlah itu yang sudah tersalurkan kepada para petani sebanyak 19.788 kartu tani, yang tersebar di 15 Kecamatan, dari jumlah tersebut sekitar 54 persen saja yang telah tersalurkan dari total keseluruhan yang telah dicetak.

“Saat ini kartu tani baru tersebar di 15 kecamatan sebanyak 19.788 kartu tani, ada beberapa kendala yang masih terjadi di lapangan, sehingga kami masih belum bisa membagikan seluruh kartu tani itu. Kami masih memperbaiki data para petani yang ada,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian OKU Selatan, Zulaeka Agustine, Selasa (17/1/2023).

Zulaeka mengatakan jika  data para petani yang tidak valid menjadi salah satu penyebab belum tersalurkan kartu tani yang ada. Selain itu,  terdapat data petani yang sudah meninggal dunia, dan banyaknya para petani yang  tidak hadir saat kartu tani di bagikan.

“Untuk kendalanya banyak kartu tani yang tercetak tidak valid datanya, selain itu ada sebagian para petani yang sudah meninggal dunia, dan banyak yang tidak hadir saat pembagian kartu tani , sementara pengambilan kartu tani tidak bisa diwakilkan orang lain,” ujarnya.

Diketahui kartu tani berfungsi sebagai alat untuk penebusan pupuk bersubsidi, dimana kartu tani terdapat alokasi pupuk per petani selama satu tahun.

“Adapun komoditi yang mendapatkan pupuk bersubsidi yaitu untuk sub sektor tanaman pangan yaitu padi, jagung , dan kedelai. Sub sektor perkebunan yaitu kopi,kakau,dan tebu rakyat, dan sub sektor Hortikultura yaitu bawang merah,bawang putih,dan cabai. Itu lah item pertanian yang bisa mendapatkan pupuk bersubsidi,” terangnya.

Dijelaskan Zulaeka, untuk jenis pupuk yang disubsidi berdasarkan dari ketentuan pusat ada dua jenis yakni pupuk urea dan NPK. “Dua jenis pupuk itu yang bisa,” katanya.

Ia meminta kepada para petani di OKU Selatan  untuk segera membuat kartu tani agar bisa mempermudah memperoleh pupuk bersubsidi. (ANA)

    Komentar