SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Rio Septa (25), warga Belitang OKU Timur, Sumatera Selatan, mendatangi Polrestabes Palembang, lantaran merasa aneh atas kematian sang kakak Yuliansyah (31), yang ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah di Perumahan Bukit Sentosa Residence, Sako Palembang, pada 12 Desember 2023.
Bersama dengan keluarganya, Rio menceritakan, peristiwa gantung diri almarhum yang ditemukan tewas di dalam rumah, diketahui oleh sang istri, Merisa Indah.
“Kami merasa janggal atas kematian kakak saya. Apalagi saat dimandikan jenazah keluar darah di dalam telinga, tali yang hanya menggantung di dagu dan bukan di leher, serta tidak adanya alat bantu (kursi) saat dia bunuh diri,” katanya, Senin (18/12/2023).
Ia menuturkan, dirinya baru mengetahui sang kakak meninggal setelah istri almarhum menelepon dirinya. “Istrinya yang telepon, mengabarkan bila dia (Yuliansyah) sudah tidak ada lagi,” katanya.
Permasalahan keluarga antara almarhum dan sang istri juga disebutkan oleh Rio sebelum Yuliansyah ditemukan meninggal dunia. “Sebelum meninggal kakak telepon ada masalah. tapi sampai sekarang belum tau masalah apa,” katanya.
Hingga kini Rio beserta keluarga telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang dengan nomor laporan : STTLP/B/2863/XII/2023/Polrestabes Palembang atas dugaan tindak pidana pembunuhan.
Semetara itu Kapolsek Sako Palembang Kompol Sulis Pujiono membenarkan, akan meninggalnya almarhum Yuliansyah.
“Yang menemukan pertama kali itu istrinya pagi hari. Ia melihat korban tergantung. Dan ada surat pernyataan dari istri yang menyatakan tidak mau diautopsi,” katanya. (ANA)
Komentar