SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Balai Registrasi Merapi Dempo (Brigade) dan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) X Dempo, menutup akitivitas wisata, camping dan pendakian ke puncak Gunung Api Dempo pada 21-27 Oktober 2021.
Penutupan ini menindaklanjuti surat dari Polda Sumsel nomor : B/02/X/2021 yanmas Ditelkam tanggal 01 Oktober 2021 perihal kejuaraan ke I Indonesia Long Range Shooting Grand Prix seri ke-5 di Kota Pagar Alam,serta surat dari pengprov Perbakin Sumatera Selatan nomor : 038/KTH/PPSS/IX/2021 tanggal 24 September 2021.
Kepala KPH X Dempo melalui Ketua Brigade Arindi mengatakan, karena kegiatan tersebut berbahaya maka aktivitas di lokasi kegiatan tersebut dilaksanakan harus steril.
“Tidak hanya kegiatan wisata,camping dan pendakian, namun kegiatan petik teh oleh karyawan PTPN pun jug diliburkan selama kegiatan berlangsung,” ucap Arindi, Jum’at (15/10/2021).
Arindi mengatakan, bahwa aktivitas pendakian ke puncak dempo saat ini memang masih terpantau seperti biasa, dan tidak terlalu ramai, namun aktivitas wisata serta camping biasanya susah di prediksi,sehingga penting di informasikan jauh hari agar masyarakat bisa menunda tujuan mereka.
Sementara Kapolres Pagar Alam, AKBP Arif Harsono, membenarkan akan ada kejuaraan menembak di kawasan wisata Gunung Dempo, dan dirinya pun dijadwalkan akan turut dalam ajanga tersebut.
“Dan untuk pengamanan area kegiatan kita akan persiapkan personel yang nantinya juga akan dibantu oleh TNI dari Kodim,” kata Arif. (ANA)
Komentar