Wakil Walikota Palembang Tinjau Pelaku Usaha Ikan Asin, Janji Bantu Modal

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Wakil walikota Palembang Fitrianti Agustinda dalam mengembangkan pelaku usaha ikan asin di kawasan 5 ulu Palembang akan memberikan modal usaha tanpa anggunan.

 

“Kita gandeng pelaku UMKM 5 ulu ini untuk diberikan bantuan usaha,” Ungkap Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat meninjau langsung UMKM di bidang industri kecil yaitu sentral pembuatan ikan asin yang berada di jalan KH Azhari 5 Ulu Palembang, Senin (30/1/2023).

 

Ia mengungkapkan, jika dirinya berkunjung ke sentra ikan asin ini untuk membangkitkan dan mendengarkan keluhan pata UMKM di sini.

 

“Nah saya mendengar keluhan dari para UMKM, ternyata bahan baku masih menjadi kendala, ” Terang dia

 

 

Masih dikatakan Fitri, memang untuk bahan baku ikan asin ini dari laut tentu mereka akan sulit untuk mendapatkannya karena Palembang ini hanya ada sungai.

 

“Selain bahan baku, kita menawarkan UMKM berupa pinjaman modal untuk membeli peralatan, ” Kata Fitri

 

Di 5 Ulu ini ada 25 pelaku UMKM ikan asin, jadi kita tawarkan semua untuk meminjam modal untuk bangkitkan usaha nya.

 

Fitri menuturkan, bahwa sekarang ini lagi ada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan, jadi keluarkan semua keluhan apa yang akan di bangun Pemkot Palembang.

 

“Seperti tahun sebelumnya Pemkot berikan Rp 10 Juta, “sebut nya

 

Ia menambah kan, ada syarat yang harus di lengkapi seperti identitas diri, setelah persyaratan lengkap dsilakan diserahkan ke pemerintah palembang.

 

 

Sementara itu, Meriyam salah satu pelaku usaha pembuatan ikan asin mengucapkan syukur kalau pemkot Palembang bisa meminjamkan modal kepada dirinya dan teman-teman.

 

“Karena untuk sekarang ini kami lagi sulit di bahan baku, ini saja hanya produksi ikan asin bulu ayam, ikan asin kepala batu,” kata dia.

 

Untuk jenis ikan lainnya itu sulit dapat dari laut, dan peralatan nya juga kurang. Karena untuk buat ikan asin ini, butuhkan air dan garam untuk merendaam ikan asin semalam.

    Komentar