SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru meresmikan wajah baru pada monumen bersejarah Monpera di Kota Palembang.
Dalam sambutannya saat meresmikan Taman Area Publik Kawasan Monpera dan Pojok Baca Digital Kawasan Monpera, Sabtu (29/1/2022), Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan bantuan yang diberikan Pemprov melalui Dinas Perkim Sumsel ini tidak sebanding dengan perjuangan yang telah diberikan para pahlawan terdahulu.
Melalui perbaikan wajah baru Monpera tanpa meninggalkan bentuk aslinya diharapkannya dapat menjaga spirit perjuangan yang telah dicontohkan para pejuang.
” Kita (Pemprov) ingin bantu Palembang dari berbagai sektor, jadi bukan hanya infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang kita bantu. Tapi Saya juga ingin membuat warga Palembang bahagia. Karena kalau warganya bahagia jadi semangat membangun daerah,” ujarnya.
Lebih jauh Herman Deru juga berpesan kepada Walikota Palembang agar dapat mengajak masyarakat menjaga Icon kebanggaan wong Palembang tersebut.
Dengan cara tidak mengotori, menjaga kebersihan dan menjaganya dari tangan-tangan jahil yang suka merusak fasilitas yang telah disediakan
“Jika nanti ada pemuda yang kreatif graviti ini bisa difasilitasi jangan sampai tempat yang sudah dibangun begitu indah ini tercoreng keindahannya bahkan tercoreng maknanya,” ujar Herman Deru.
Kepada Duta Literasi Sumsel, Herman Deru juga berpesan agar menjadikan Pojok Baca Digital yang ada sebagai sarana tempat literasi semua ilmu pengetahuan. Tak terbatas pada kalangan anak-anak atau remaja tapi juga pada seluruh masyarakat yang berkunjung ke kawasan Monpera.
Sementara itu Walikota Palembang H. Harnojoyo dalam sambutannya mewakili segenap warga Kota Palembang langsung menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Gubernur Herman Deru pada icon-icon Kota Palembang.
Menurutnya bantuan yang diberikan Gubernur kali ini sangat mereka butuhkan terutama untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kota Palembang.
“Kota Palembang ini tidak ada SDA untuk meningkatkan PAD kita mengandalkan sektor jasa. Dan ini membutuhkan keindahan, keramahan dan kenyamanan. Dan tentu kehadiran wajah baru Monpera yang indah ini akan menambah daya tarik orang berkunjung ke Palembang,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan kawasan ini memiliki luas hampir 4 hektare. Adapun rehab perbaikan yang mereka lakukan terfokus pada penataan kawasan dan penataan ini tidak mengubah grand desain yang ada.
“Kita hanya menyelaraskan pembangunan dan lingkungan untuk tetap menjaga cagar budaya. Dalam penataannya kita juga menggunakan konsep pendekatan kearifan lokal dengan arsitektur lokal khas Sumsel, mulai dari lampu taman, meja dan lainnya sehingga lebih eyecatching dan instagramable,” ujar Basyaruddin.
Beberapa fasilitas yang dibangun antara lain, fasilitas jogging track, taman bermain, serta fasilitas parkour untuk anak muda serta tampilan yang menjelaskan tentang Pertempuran Perang Lima Hari Lima Malam.
“Ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pertempuran lima hari lima malam yang terjadi tahun 1947 silam,” jelasnya.
Selain itu di kawasan ini disediakan juga taman literasi untuk mendongkrak antusias masyarakat membaca sesuai visi misi Duta Literasi Sumsel terdahulu alm Percha Leanpuri.
Selain meresmikan taman publik, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Herman Deru juga meresmikan Pojok Baca Digital, serta Pengukuhan Satpol PP Unit Pariwsiata Provinsi Sumsel. Usai meresmikan taman publik Herman Deru beserta rombongan langsung meninjau sejumlah fasilitas baru yang telah dibangun di Icon terkenal di kota pempek tersebut.
Komentar