SUARAPUBLIK.ID, OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mengawal operasi pasar minyak goreng murah sebanyak 4.000 liter yanh digelar di Pasar Kayu Agung. Dan, bagi 50 pembeli pertama akan memperoleh bantuan dari Wakil Bupati Kabupaten OKI Djafar Shodiq.
Wabup mengatakan, alokasi minyak goreng yang dibanderol Rp14.000 liter itu ditujukan bagi 2.000 penerima.
“Kebijakan untuk melakukan operasi pasar murah minyak goreng sangat membantu agar harga terjangkau dan kami berkomitmen untuk mengawal program tersebut,” katanya saat memantau operasi pasar minyak goreng di Pasar Tradisional Kayuagung, Senin, (17/1/2022).
Dia menerangkan pasokan kebutuhan pokok itu disuplai oleh produsen minyak goreng PT Indokarya Internusa.
Diketahui, perusahaan itu ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan RI sebagai distributor dalam operasi pasar minyak goreng di wilayah Sumsel.
Shodiq menilai kebijakan operasi pasar sangat tepat saat harga minyak goreng tinggi di pasaran. Pihaknya pun berharap operasi pasar minyak goreng dapat diperbanyak di pasar lainnya dalam wilayah Kabupaten OKI.
“Tentu kita sangat berterimakasih dengan operasi pasar ini dan kiranya dari distributor dapat memperluas operasi pasar minyak goreng di pasar lain dalam wilayah Kabupaten OKI,” terang Shodiq.
Sebagai hadiah bagi warga di tiga tahun dirinya dan Bupati Iskandar SE memimpin Kabupaten OKI, HM Dja’far Shodiq memberikan bantuan kepada 50 pembeli pertama untuk membeli 2 liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizki mengatakan, selain Minyak Goreng, juga disediakan Beras sebanyak 1.5 ton dengan harga 9000/Kg dan 300 Kg Gula Pasir dengan harga 12.500/Kg.
“Semoga kegiatan Pasar Murah Minyak Goreng ini bisa bermanfaat dan menstimulus harga di pasaran kembali menjadi normal,” kata dia.
Warga Kayu Agung Ketiban Operasi Pasar Minyak Goreng Murah
Warga Keluhkan Kuota Pembelian
j Operasi pasar ini digelar dengan tujuan menekan tingginya harga minyak goreng di pasaran yang mencapai Rp 18 ribu – Rp 21 ribu/ liter.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Drs. H. Ahmad Rizali MA mengatakan, dengan digelarnya operasi pasar diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga, khususnya di Kabupaten Ogan Komering ilir.
“Kami berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan operasi pasar ini agar harga bisa dikendalikan dan segera kembali ke harga awal,” ujarnya, Senin (17/1/2022).
Sementara itu, Dewi (42) salah satu warga Celikah, mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng murah di wilayahnya.
“Bersyukur Alhamdulillah, karena harga minyak goreng di pasaran cukup tinggi. Saya dapat info dari seorang pedagang gorengan di pasar, bahwa ada operasi minyak goreng murah,” ucap Dewi.
Dikatakannya, dengan uang Rp 28 ribu, Ia dapat membeli 2 liter minyak goreng murah dan sisa uang belanja cukup lumayan untuk dibelikan barang kebutuhan lainnya.
“Harganya kalau di warung kan ada yang kisaran Rp 22 ribu per liter, kalau di minimarket 2 liter Rp 40 ribu, nah kalau ini kan 2 liter cuman Rp 28 ribu. Alhamdulillah sisa uangnya bisa buat beli yang lain kayak beras, mie instant, gula atau yang lainnya.
Kendati merasa senang, dirinya tetap mengeluhkan kuota yang diberikan untuk membeli minyak goreng murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Sumsel tersebut.
“Sebenarnya sih kurang kalau cuma dapat 2 liter, apalagi anak-anak sudah mulai rutin masuk sekolah. Jadi kalau pagi goreng bekal untuk anak lumayan boros. Tapi ya gapapa lah, jatahnya segini, paling nanti saya akalin disaring lagi minyaknya,” keluhnya. (Dhi)
Komentar