SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Sampai saat ini virus COVID-19 masih tetap ada dan menjadi bencana Nasional non alam. Karena itu, selalu mengingatkan kepada masyarakat, agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.
Demikian dikatakan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Dempo Utara, Kamis (24/2/2022).
Diakui Alpian, meski Kota Pagar Alam sempat nol kasus COVID-19, tapi dalam kurun waktu 2 bulan terakhir ada peningkatan kasus Covid-19 dengan angka berkisar 80an, tetapi per tanggal 22 Februari 2022 ada 75 masih dalam proses pemantauan atau positif.
“Dari 75 orang itu ada 6 orang yang menjalani isolasi di Rumah Sakit. Sedangkan 69 orang menjalani isolasi mandiri di rumah. Jadi, intinya saya ingin katakan bahwa COVID-19 masih belum selesai, masih ada di antara kita, sehingga Prokes COVID-19 harus kita patuhi,” jelasnya.
Dan paling penting lagi, kata dia, penggunaan masker harus menjadi suatu hal wajib, karena virus COVID-19 bernama Omicron ini penyebarannya sangatlah luar biasa, kendati secara medis dampaknya tidak sehebat Delta.
“Kita sekitar 15 hari terakhir hampir ada 80an terpapar COVID-19. Karena itu kita harus peduli, dalam artian tetap mematuhi Prokes COVID-19,” terangnya. (ANA)
Komentar