SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melepas tim Pengendalian Peraturan Ganjil Genap, di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Senin (5/7/2021).
Pelepasan tim ini guna mengatur mobilitas masyarakat agar tidak terjadinya kerumunan, serta melakukan sosialisasi peraturan Ganjil Genap, yang pekan lalu di-launching dan diterbitkannya Peraturan Gubernur.
Sekretaris Provinsi Sumsel Ahmad Najib yang melepas langsung Tim Ganjil Genap mengatakan, jika penerapan ini tujuannya mengajak masyarakat berdisiplin untuk pengendalian kendaraan mobil.
“Tujuan kita mensosialisasikan mengedukasi dalam konteks disiplin tegas dan humanis. Sehingga COVID-19 segera berakhir,” kata Najib.
Dalam tim ini, bergabung berbagai Intansi mulai dari Kepolisian, Dirlantas Polda Sumsel, Polrestabes Palembang, Dishub Sumsel dan Palembang serta Sat Pol PP, dengan total sebanyak 82 personel.
“Ada empat ruas jalan yang akan diterapkan Ganjil Genap, yakni Jalan Merdeka, Jalan Pom IX, Jalan Angkatan 45 dan Jalan Kapten A. Rivai,” jelasnya.
Sedangkan, pada penerapanya Ganjil Genap hanya berlaku pada hari Senin hingga Sabtu dan dimulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB. Sedangkan sosialisasi dilakukan dari hari ini 5 Juli hingga 17 Juli 2021.
“Yang berlaku peraturan ganjil genap hanya roda empat, untuk tanggal ganjil tak boleh lewat plat genap, begitu pula sebaliknya. Sedangkan ada juga beberapa kriteria kendaraan yang masih diizinkan melintas seperti Ambulance, Pemadam Kebakaran, Angkutan Umum dengan TNKB Berwarna Kuning, Taksi Online dengan Stiker khusus, Penjabat Negara, Forkopimda, Penjabat Daerah dan Kendaraan Operasional dengan TNKM Berplat Merah TNI dan Polri,” jelas Najib.
“Kita yakin pada masyarakat bisa mengerti, upaya kita menerapkan aturan lalu lintas agar kerumunan bisa berkurang, juga bisa mengurangi klaster baru dan covid bisa menurun,” ungkapnya.
Sedangkan Ka Dirlantas Polda Sumsel, Hotman Sirait menambahkan, jika ini merupakan Spirit dari Gubernur Sumsel untuk mengurangi Mobilitas yang tidak perlu.
“Kita lihat nanti efeknya seperti apa. Apakah ditambah lagi ruas jalannya. Seandainya ada yang melanggar, sosialisasinya putar balik. Saya juga ingatkan anggota tim penerapan Ganjil Genap agar selalu mengingatkan masyarskat atas peraturan ini. Sosialisasi ini berjalan dua Minggu, tapi ini akan berjalan terus,” tambahnya. (ANA)
Komentar