Ulangi Aksi Pencurian di Tempat yang Sama, Dudung Tewas Diamuk Massa

Kriminal44 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Nasib tragis dialami Rahman Wahid alias Dudung (22). Warga Jalan Kelapa 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang itu, harus meregang nyawa, usai aksi pencurian yang dia lakukan diketahui oleh warga.

Dudung meninggal dunia setelah diamuk massa saat tengah mencuri di Lorong Puluh, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Sumatera Selatan. Aksi pencurian ini dia lakukan pada Jumat dini hari (15/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Informasi di lapangan, aksi pencurian yang dilakukan Dudung diketahui sudah dua kali di rumah korban Hendra (46). Aksi pertama berlangsung pada Rabu dini hari (13/7/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat itu pelaku berhasil mencuri Laptop, Celengan, Iphone dan dompet milik anak korban, Habib (25). Pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak pintu belakang rumah korban dengan mengunakan obeng. Lalu masuk mengambil barang-barang berharga korban.

Baca Juga :  Motor Karyawan Klinik Syifa Digasak Pencuri

Merasa aksinya berhasil, kemudian pelaku mengulanginya lagi pada Jumat dini hari (15/7/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Akan tetapi, aksi yang kedua ini dipergoki korban Habib.

Secara spontan korban berteriak maling. Pelaku yang panik kemudian langsung kabur. Tetapi teriakan korban didengar warga sekitar yang langsung berhamburan keluar rumah mengejar pelaku.

“Saat saya teriak ada maling, warga semuanya keluar rumah langsung mengejar pelaku. Ditambah warga yang berada di tenda tempat hajatan pernikahan ikut mengejar pelaku,” kata Habib.

Menurut Habib, pelaku ini sudah beraksi untuk kedua kalinya di tempat yang sama. “Sekitar dua hari lalu dia sudah mencuri di rumah dan berhasil membawa kabur Laptop, Celengan, dan Handphone saya,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, Habib mengaku tidak tidur dengan nyenyak. Dia seakan memiliki firasat bahwa pelaku akan kembali beraksi.

Baca Juga :  Motor Karyawan Klinik Syifa Digasak Pencuri

“Dan ternyata memang benar, dia kembali beraksi. Saat pelaku masuk lagi ke rumah, spontan saya langsung berteriak meminta tolong. Saya teriaki maling,” jelasnya.

Hal sama diungkap korban Hendra. Dia mengatakan jika pada aksi pencurian pelaku pertama kali, dirinya sedang tidak ada di rumah. “Saya tidak ada di rumah saat itu. Dikabari anak saya Habib rumah dimasuki maling. Saya suruh melapor ke Polsek,” ungkapnya.

Lalu, aksi pelaku yang kedua dirinya ada di rumah, dan juga menyaksikan pelaku ini kembali masuk rumah. “Saat pelaku masuk ke dalam rumah langsung diteriaki maling, hingga akhirnya ditangkap warga,” terangnya.

Kapolsek SU II Palembang, Kompol Handryanto, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pelaku pencurian yang merupakan seorang residivis, meninggal dunia setelah dihakimi massa.

Baca Juga :  Motor Karyawan Klinik Syifa Digasak Pencuri

“Kejadiannya di Lorong Puluh, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang,” katanya.

Menurut Handryanto, pelaku merupakan residivis pencurian dan sudah beberapa kali ditangkap, yakni pada tahun 2015 dan 2019.

“Pelaku ini sepertinya memang tidak jera keluar masuk penjara. Bahkan sudah dua kali melakukan aksi pencurian di rumah korban Hendra. Untuk yang kedua kalinya ini dipergoki korban dan berhasil ditangkap warga,” jelasnya.

Setelah mendapatkan adanya informasi pelaku berhasil ditangkap warga, pihaknya langsung mendatangi TKP dan membawa pelaku ke RS Muhammadiyah Palembang, Setelah itu dirujuk ke RS Bhayangkara pukul 07.00 WIB. Akhirnya pelaku pun meninggal dunia.

“Dari hasil olah TKP dan CCTV yang ada, benar pelaku ini merupakan residivis dan hendak melakukan aksinya kembali di TKP,” terangnya. (ANA)

    Komentar