Tingkatkan Pelayanan Publik, 48 Dinas dan Instansi Terus Berbenah

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) Pagar Alam terus melakukan pembenahan, terhadap peningkatan pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Hal ini pula tetap dipantau tim pendampingan.

“Kondisi sekarang ini yang pasti sudah lebih baik. Ibarat kalau dizonasikan sudah masuk di zona kuning, dan ada beberapa OPD yang sudah lebih baik dan masuk zona hijau,” ungkap Anggota Tim Pendampingan dalam Persiapan Penilaian Pelayanan Publik oleh Ombusman RI Kota Pagar Alam, Zaily Otosab Fitri Abidin, Senin (8/9/2021).

Ia mengatakan, dengan penilaian dari Ombusman itu, posisi seluruh dari OPD mendukung untuk Pagar Alam menjadi zona hijau.

“Jadi ke depan, mudah-mudahan selain pelayanan publik lebih baik, Pagar Alam khususnya Walikota, Alpian Maskoni akan mendapatkan penghargaan pelayanan publik terbaik di Jakarta pada tahun ini. Itu kalau tercapai zona hijau,” jelasnya.

Baca Juga :  Jamintel Keluarkan Aplikasi Sipermata, Pelototi Mafia Tanah

Kalaupun nanti masih zona kuning, kata Zaily, minimal sudah ada kemajuan 50 persen untuk perbaikan. Kedepan, memang tugas dari masing-masing Kepala OPD terus dapat tingkatan itu. Minimal bukan hanya mempertahankan, tapi harus lebih baik lagi, dan belajar dari yang dinilai sudah baik zona hijau.

“Alhamdulillah, respon Kepala OPD sangat cepat. Dalam waktu 1 bulan sudah banyak yang ada perubahannya. Tapi memang masih terkendala dengan Sumber Daya Manusia (SDM), yang jaga di meja pelayanan, masih banyak tidak mengetahui substansi. Memang ini harus dilatih,” imbuhnya.

Selain itu kelemahan lain di masing-masing OPD, tambah Zaily, belum ada website, dan ada beberapa fasilitas difabel harus memang menjadi perhatian.

“Untuk OPD yang kita lakukan pembenahan hampir menyeluruh, sekira 48 Dinas dan Instansi. Termasuk UPTD, seluruh UPTD di bawah Dinas, Puskesmas maupun Kecamatan,” bebernya.

Baca Juga :  Dua Kali Tektonik, Jarak Aman Gunung Api Dempo 1 Kilometer dari Kawah

Lebih jauh Zaily menerangkan, seperti halnya di Puskesmas, terbiasa dengan adanya penilaian akreditasi.

“Untuk Puskesmas ini sudah masuk zona hijau. Ini yang menjadi pelajaran dan gambaran bagi teman-teman di Kecamatan maupun di UPTD lain untuk belajar dalam melengkapi beberapa kompenen yang menjadi penilaian. Tapi tidak hanya untuk penilaian saja, melainkan pula dapat terus berkesinambungan,” paparnya.

Sedangkan untuk OPD maupun UPTD yang masih masuk zona kuning, sambung Zaily, posisi sekarang hampir seluruhnya zona kuning, akan tetapi presentase zona kuning dan hijau itu 60% kuning dan 40% hijau. Dengan berjalannya waktu, pembenahan-pembenahan itu terus dilakukan.

“Harapan kita ke depan 70% berbalik. Ya, untuk 70% hijau dan 30% kuning. Kita berharap dengan adanya pembenahan ini, kendati masih dalam suasana pandemi, masyarakat yang ingin berurusan dan melakukan proses izin dan lainnya, terkait dengan hal pelayanan lebih nyaman, lebih cepat dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dua Kali Ke Pagar Alam, Pemkot Minta Ini pada Menhub

Zaily menambahkan, kebanyakan di tahun sebelumnya, dalam hal pelayanan itu, dari beberapa OPD lalai. Sudah bagus, tapi petugasnya hilang, kondisi kantor kosong atau kantor terkunci belum waktunya. Sudah tidak lengkap, pelayanan tidak maksimal, dan kantor terkunci pada saat belum waktunya pulang kerja.

“Dan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni akan mengambil tindakan secara tegas terhadap beberapa OPD yang mengakibatkan berpengaruhnya penilaian itu tetap berada di zona merah. Kendati sudah zona kuning, tapi bila ada beberapa OPD masih merah, itu akan diistirahatkan,” tandasnya. (ANA)

    Komentar