Terungkap, Siswa di Empat Lawang Banyak Putus Sekolah karena Pernikahan Dini

Empat Lawang49 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Salah satu faktor anak putus sekolah di Kabupaten Empat Lawang disebabkan karena perkawinan di usia dini. Hal itu disampaikan John Heri, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang.

“Sejak beberapa tahun terakhir, yang mendominasi anak putus sekolah adalah perkawinan di usia sekolah (usia dini),” kata John Heri, Senin (3/7/2023).

Menurut John, saat siswa telah memutuskan untuk menikah di saat usia sekolah, cukup sulit bagi Disdikbud untuk memastikan anak tersebut kembali mengenyam pendidikan.

Kalau ada anak yang memang tidak bisa melanjutkan pendidikannya, maka dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan di satuan pendidikan non formal, yaitu berupa pendidikan kesetaraan.

“Namun demikian tetap kita arahkan ke pendidikan kesetaraan (non formal),” ucapnya.

Untuk mengatasi anak putus sekolah, Disdikbud terus melakukan pembinaan pada kepala satuan pendidikan di setiap pertemuan untuk peka, dan memantau gejala dini anak putus sekolah.

“Menanggulanginya jangan sampai anak tersebut putus sekolah. Metode ini dicapai dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolah, yakni SDM, Keuangan dan stakeholder sekolah,” jelas John Heri.

Ia berharap semua siswa di Empat Lawang dapat menyelesaikan pendidikannya sampai tamat hingga ke jenjang perkuliahan.

“Imbauannya untuk seluruh guru terus mengawasi anak-anak didiknya agar bisa sampai tamat. Ini tugas kita semuanya untuk mengawal pendidikan anak-anak,” harap John Heri. (ANA)

    Komentar