SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Direktur Utama Rumah Sakit Moh. Hosein dr Bambang Eko Sunaryanto memberikan pernyataan terkait sempat terjadinya keributan orang tua atau peserta vaksinasi. Eko menerangkan jika hal ini terjadi karena vaksinasi masal untuk anak 12 sampai 17 tahun yang diselenggarakan RSMH, banyak dihadiri peserta diuar kriteria.
Awalnya RSMH memang memfokuskan vaksinasi kepada usia 12-17 tahun saja. Tapi ternyata ada juga yang mendaftar di luar usia kriteria.
“Pertama kami mencoba untuk menerima mereka (peserta di luar usia anak), karena ingin memberikan kepuasan kepada masyarakat. Namun, seiring waktu bergulir sekitar pukul 08.30 peminatnya semakin banyak dan di luar kendali,” kata Eko, Sabtu (10/7/2021).
Tingginya animo masyarakat ditambah banyak peserta yang tidak mendaftar online, juga ikut mengantri. Menjadikan pihaknya ingin membubarkan dahulu Vaksinasi hari ini, dan di lanjutkan pada senin nanti. Usai diberikan instruksi ini, banyak orang tua yang sudah menunggu sejak pagi tidak ingin Vaksinasi di tunda sampai Senin. Mereka beramai-ramai memprotes kebijakan dari RSMH.
“Hari ini saja jumlah pendaftar 3.086 orang, sedangkan anak-anak dan remaja hanya 30-40 persennya saja. Hari ini kami akan menyelesaikan vaksinasi kepada 1.100 pendaftar vaksin anak dan dewasa. Sisanya akan dilanjutkan Senin sampai Jumat dari pukul 08.00 hingga 15.00,” katanya.
Untuk saat ini pendaftaran vaksinasi di RSMH sudah ditutup, sampai menyelesaikan jumlah pendaftar di hari ini. Pihaknya juga akan mengantisipasi lonjakan pendaftar dengan menyediakan lokasi yang lebih luas.
“Kalau 3.086 orang ini sudah selesai divaksin, barulah pendaftaran online vaksinasi dibuka lagi, ” pungkasnya. (Jak)
Komentar