Terekam CCTV, Pasutri Curi Puluhan Voucher HP

Kriminal53 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Terekam CCTV, diduga sepasang suami istri mencuri voucher kuota internet di salah satu counter Handphone di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Peristiwa itu terjadi pada Jum’at siang (2/9/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.

Adapun voucher yang dicuri adalah kuota Axis sebanyak 78 buah. Dari video tersebut, terlihat kedua pasangan ini berboncengan sepeda motor Matic warna putih dan terlihat membawa dua anaknya.

Sang istri mulanya berpura-pura membeli sesuatu yang membuat penjaga counter handphone sibuk meladeninya. Ketika penjaga sibuk mengambil barang, pria yang memakai topi mendekati etalase seraya memantau kegiatan penjaga counter.

Baca Juga :  Polisi Gerebek Warnet Penyedia Jasa Judi Online, 6 Orang Diamankan

Dengan cepat tangannya masuk ke dalam etalase dan mengambil voucher bernilai Rp640 ribu. Atas kejadian itu, korban RM Dandi Wahid (23), pun telah melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

“Benar, yang datang itu sepasang suami istri. Mereka pura-pura beli voucher. Pas penjaga kami lengah, yang laki-laki mendekati etalase dan mengambil voucher,” jelas Dandi, usai membuat laporan.

Setelah mengambil voucher, pria tersebut duduk di depan etalase dan kembali mendekati istrinya. Dia menjelaskan, jika sudah tidak asing dengan pelaku karena wajahnya yang terlihat jelas.

Baca Juga :  Bobi Bunuh Kakak Kandung dan Pacarnya usai Tepergok Berciuman

“Wajahnya tidak asing. Mungkin orang sekitar sana,” katanya.

Setelah mengambil voucher, kedua pelaku pun kabur dan tanpa jadi membeli earphone. Penjaga counter yang beristirahat baru menyadari jika ada voucher yang hilang di etalase.

“Saya baru datang ke counter pas yang jaga lagi istirahat. Dia juga baru sadar kalau voucher hilang. Makanya kami cek CCTV dan ternyata benar ada yang mencuri,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban tentang kasus pencurian di konter handphone. “Korban sudah melapor. Kami ada bukti CCTV dan pelakunya masih kami lidik,” jelasnya. (ANA)

    Komentar