Target Rampung Desember, Peningkatan Kualitas RTLH 3 Kelurahan Sudah 75 Persen

Pagar Alam48 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGARALAM – Progres pengerjaan peningkatan Kualitas (PK) bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), melalui program Bantuan Stimulam Perumahan Swadaya (BSPS) Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 di tiga Kelurahan Pagar Alam, kini sudah mencapai 46,95 persen. Pengerjaan ini sendiri sudah dimulai sejak Juni 2021.

Menurut Kabid Perumahan dan PSU Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Pagar Alam, Wendi Aprizal, 46,95 persen tersebut merupakan persentase keseluruhan berdasarkan data yang masuk ke DPKPP, namun untuk pengerjaan fisiknya di lapangan rata-rata sudah mencapai 75 persen.

“Karena rata-rata sudah ditahap pengecoran ring balok dan pemasangan atap,” terangnya, Senin (2/8/2021).

Baca Juga :  Jamintel Keluarkan Aplikasi Sipermata, Pelototi Mafia Tanah

Wendi mengungkapkan, meskipun di tengah pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembataaan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tidak mempengaruhi proses pengerjaanya di lapangan. Karena dalam hal ini, penerima manfaat hanya menerima bantuan berupa bahan dan  material dari jumlah anggaran yang diterima sebesar Rp20 juta, dengan rincian Rp17,5 juta untuk bahan, dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

“Dan pengerjaanya pun diharap rampung atau 100 persen sampai bulan Desember 2021 mendatang baik secara fisik maupun administrasi,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, Peningkatan Kualitas RTLH bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bersumber melalui DAK tahun 2021 ini  sebanyak 76 Unit yang tersebar di tiga Kelurahan yakni 21 Unit di Kelurahan Kuripan Babas, 25 Unit di Kelurahan Dempo Makmur dan 30 Unit di Kelurahan Alun Dua.

Baca Juga :  Begini Tradisi Pengenalan Baja di Polres Pagar Alam

Sementara untuk peningkatan kualitas yang bersumber dari BSPS Reguler sebanyak 200 unit yang pernah diusulkan, Wendi mengatakan hingga saat ini masih menunggu kepastian kapan akan terealisasi, Karena dengan semakin banyaknya bantuan stimulan untuk peningkatan kualitas ini maka tidak ada lagi RTLH di Kota Pagar Alam,Sehingga tinggal fokus pada bantuan swadaya untuk Pembangunan Baru.

“Karena masih banyak jug warga  tidak mampu di Pagar Alam yang belum  memiliki rumah bahkan banyak juga yang backklog atau satu rumah dua Kepala Keluarga,” jelasnya. (ANA)

    Komentar