Supir Truk Keluhkan Kelangkaan Solar, Antri Berjam-jam Belum Tentu Dapat

Ekonomi, Sumsel49 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beberapa hari terakhir, membuat masyarakat mengeluh khususnya supir truk.

Pantauan wartawan di lapangan, Jum’at (24/3/2022), terlihat di salah satu SPBU Kota Palembang tepatnya di Jalan Celentang, kawasan SPBU khususnya di bagian solar tersebut antrean mengular panjang.

Petugas SPBU, Rizal menuturkan, jika harga BBM jenis solar Rp 5.150 per liter. “Kalau Solar harganya Rp5.150 per liter mbak, untuk stoknya setiap hari selalu ada,” katanya.

Baca Juga :  Pertamina: Solar Bersubsidi Tidak Dikurangi, tapi Penggunanya Ada Mobil Mewah

Ia menjelaskan, jika stok BBM jenis solar selalu masuk seperti biasa, namun stok solar selalu habis. “Antrean truk setiap hari panjang kayak gini mbak, sudah satu minggu lebih,” jelasnya.

Salah satu supir truk lainya, Yanto mengatakan, jika dirinya kesal karena sudah lama mengantre solar. “Sudah lama di sini, ada satu setengah jam antre,” kata Yanto.

Yanto mengungkap, jika tidak hanya di SPBU ini saja yang antreannya panjang. “Aduh, kalau antrean panjang kayak gini gak cuma di sini saja, semua SPBU sama aja,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ulang Tahun Pesta Perak Mitra 10 Berikan Tambahan Discount 10% Semua Barang Hanya 1 Hari

Lebih parahnya lagi ia menambahkan terkadang sudah mengantre lama, tapi tidak mendapatkan stok solar.

“Kadang kesel sih, udah antre panjang malah tetep gak dapat solarnya. Biasanya ngisi sampe Rp150 ribu, ini boro-boro ngisi segitu, ngisi 50 aja gak dapet,” kesalnya.

Ia berharap, agar pemerintah bisa segera mengatasi kelangkaan solar ini.

“Yah harapannya pemerintah dapat segera mengatasi kelangkaan solar ini, jangan sampai seperti beberapa hari terakhir,” pungkasnya. (Uci)

    Komentar