SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Selama pandemi Covid-19, masyarakat merasa khawatir untuk mendonorkan darahnya. Sementara, kebutuhan darah terus meningkat. Akibatnya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) langka. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham) bekerja sama dengan PMI Jakarta mengadakan kegiatan donor darah Rabu (19/1/2022).
Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Andap Budhi Revianto menargetkan, 400 kantong darah untuk disumbangkan kepada PMI. Kegiatan donor darah ini, menurut Andap, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Hari Bakti Imigrasi ke-72.
Menurut Andap, momen 72 merupakan usia yang tidak muda lagi. Untuk itu, Kemenkumham berkomitmen untuk memberi pengabdian yang semakin profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan semakin inovatif. Salah satunya adalah kegiatan yang sedang berlangsung saat ini.
“Donor darah ini merupakan bentuk sinergitas antara Kemenkumham dengan Palang Merah Indonesia untuk menyambut Hari Bakti Imigrasi yang jatuh pada tanggal 26 Januari 2022 nanti,” kata Andap di Gedung Kemenkumham.
Kegiatan donor darah yang dimulai sejak pukul 7.30 wib, di awali dengan registrasi peserta, pemeriksaan antigen, cek kesehatan. Dan dilanjutkan dengan pengambilan darah di tempat yang sudah disediakan.
“Kami menyasar pendonor dari internal yaitu pegawai Kemenkumham, Taruna Politeknik Imigrasi dan tamu dari luar yang ingin mendonorkan darahnya. Tentunya yang diizinkan donor darah adalah yang memenuhi syarat dan bebas Covid-19,” tutur Andap.
Andap menambahkan, donor darah ini bertujuan untuk memberikan stok darah bagi PMI yang saat ini sedang mengalami kelangkaan stok darah karena Pandemi Covid-19.
“Kita bisa melihat dari berbagai pemberitaan bahwa manfaat donor arah. Di antaranya kita bisa mendeteksi adanya penyakit atau tidak, gejala klinis dan lain-lain kenapa? Karena sebelum mendonor kita di cek dulu. Artinya dari awal sudah mendeteksi apakah bisa melakukan donor darah atau tidak,” ucap Andap.
Dalam donor darah ini tenaga kesehatan yang bertugas berasal dari gabungan PMI, dan juga tenaga kesehatan yang merupakan ASN Kemenkumham.
Sementara itu, Ketua Panitia Bakti Sosial Hari Bakti Imigrasi ke-72, Agus Widjaja, menjelaskan bahwa acara donor darah ini merupakan satu dari beberapa kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Ditjen Imigrasi. Agus menyebut ada dua kegiatan lainnya, yaitu penyerahan bantuan kepada korban bencana Gunung Semeru di Lumajang dan pemberian bantuan sembako bagi masyarakat tidak mampu di sekitar Jakarta.
“Untuk baksos di Lumajang akan dilaksanakan pada Sabtu (22/1/2022) mendatang bersamaan dengan penyerahan bantuan bagi masyakarat kurang mampu di Jakarta. Niat kami membantu meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana Erupsi Gunung Semeru,” ujar Agus.
Pada kesempatan donor darah ini perwakilan PMI DKI Jakarta menyerahkan piagam kepada Ketua Panitia Bakti Sosial Hari Bakti Imigrasi 72, Agus Widjaja sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian sosial Direktorat Jenderal Imigrasi kepada sesama yang membutuhkan. (Rel)
Komentar