Stok Beras Sumsel Aman Hingga 3 Bulan Kedepan

Kota Palembang41 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Mohammad Alexander, Pimpinan Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, menyatakan stok beras di dua provinsi tersebut aman hingga tiga bulan ke depan. Artinya, orang-orang Sumsel dan Babel tidak perlu khawatir tentang kebutuhan mereka selama liburan Natal dan Tahun Baru.

“Stok kita cukup sampai tiga bulan ke depan. Mudah-mudahan saat panen nanti kita bisa menyerap lagi,” kata Alex saat ditemui di operasi pasar murah di Pasar Km 5 Palembang, Kamis (21/12/2023).

Dia menyatakan bahwa stok beras saat ini sebagian besar berasal dari impor. Dia berharap bahwa pada musim panen tahun depan, Bulog dapat mengambil kembali hasil pertanian petani di Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan kabupaten/kota lain di Sumsel.

Baca Juga :  Pimpin Upacara  Hari Bela Negara, Sekda Supriono: Kobarkan Semangat Bela Negara, Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air

Selama ini, beras impor yang dibeli di Kanwil Sumsel dan Babel terus didistribusikan ke masyarakat untuk keperluan Bantuan Pangan dan kegiatan SPHP untuk menjaga harga beras stabil di tingkat konsumen untuk menekan laju inflasi. Dengan demikian, dia menyatakan bahwa kebutuhan beras masyarakat Sumsel dan Babel akan tetap aman dan cukup selama tiga bulan ke depan.

Dia menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dia dan Pemprov Sumsel mendirikan pasar murah di dua pasar tradisional di Palembang. Bulog menyiapkan 40 ton beras SPHP dalam kemasan beras 5 kg di dua pasar tersebut.

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Masyarakat Terus Jaga Kerukunan, Pertahankan Sumsel Zero Konflik

“Ada 20 ton beras di pasar Km 5 dan 20 ton beras di pasar Lemabang. Beras SPHP ini dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram,” jelasnya. Pun juga ada Minyak goreng dan gula pasir Bulog dijual dengan harga Rp 15.500 per kilogram selain beras SPHP.

Seperti yang kita ketahui, IPH beras sudah sangat stabil saat ini. Harga bawang merah dan cabai saat ini yang naik. Dengan demikian, Alex menyatakan bahwa pasar murah ini akan terus dilanjutkan bersama Pemprov Sumsel, mungkin tiga kali seminggu, dan juga akan diadakan di beberapa kabupaten dan kota lain.

    Komentar