SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Event wisata bertajuk ‘Sriwijaya Dempo Enduro’ baru akan di mulai pada 3 hingga 5 Desember 2021. Meski baru dihehat dua hari lagi, namun sejumlah Villa maupun Hotel, bahkan Homestay, saat ini sudah full booking.
Seperti dikatakan Anjar, pengelola Hotel dan Villa Lahat. Seperti biasanya, tiap long weekend dan pergelaran event, wisata olahraga seperti offroad, sepeda, menembak dan lainnya, tingkat hunian kamar di penginapan yang dikelolanya mengalami peningkatan cukup signifikan.
Apalagi sudah jauh hari sebelum puncak acara perhelatan, sejumlah kamar sudah penuh dipesan pengunjung, khususnya peserta event hingga pelancong, baik dari Sumsel, nusantara hingga mancanegara.
“Kita sebagai pengelola selalu menyiapkan segala sarana dan prasarana yang ada sebaik mungkin. Sedangkan tingkat hunian selama sepekan ini meningkat cukup signifikan. Kamar yang ada pastinya sudah full booking. Rata-rata tingkat hunian kamar mencapai 100 persen dari puluhan kamar Hotel dan Vila yang dimiliki. Mulai dari kelas ekonomi hingga VIP,” ungkapnya.
Senada dikatakan pengelola Vila Gunung Gare, Dika. Selama tiga hari momen iven wisata olahraga sepeda ‘Sriwijaya Dempo Enduro’ di Pagar Alam, pihaknya sudah menerima pesanan pengunjung untuk menginap di hotel berada di kaki Gunung Dempo ini.
Pengunjung rata-rata mereka yang ingin mengikuti ajang Sriwijaya Dempo Enduro, bahkan ada yang hanya sekedar menghabiskan liburan weekend. Yang datang dipastikan datang tidak hanya dari berbagai belahan daerah di Sumsel, tapi peserta dan pengunjung hingga dari luar Sumatera dan Jawa serta daerah lainnya.
“Tiap momen iven olahraga bertaraf lokal, nasional bahkan internasional, pastinya pemesanan hotel meningkat cukup signifikan dari hari biasanya.Untuk paket daftar harga kamar yang ditawarkan bervariasi, dapat disesuaikan dengan keinginan pengunjung. Sedangkan berbagai tipe kamar mulai VIP hingga standar disiapkan,” jelasnya.
Sementara Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Pagar Alam, Arkadius mengungkapkan, secara bertahap wisatawan sudah mulai banyak yang menjadikan Pagar Alam menjadi pilihan utama untuk berlibur, terutama di kaki gunung Dempo, pasca pengetatan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah pusat menanggulangi penyebaran COVID-19.
“Sejalan dengan ditetapkannya Pagar Alam menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dari 88 kota di Indonesia, alhamdulillah, kunjungan wisatawan yang berkunjung meningkat tiap waktunya,” katanya.
Tambah Arkadius, hal ini ini ditandai dengan banyaknya wisatawan yang datang serta makin menjamurnya keberadaan homestay, vila maupun hotel di Kota Pagar Alam.
“Apalagi ditopang berbagai iven promosi wisata yang digelar di Kota Pagar Alam, seperti iven wisata olahraga sepeda, offroad, menembak, festival kopi, dan banyak event wisata lainnya,” jelasnya. (ANA)
Komentar