SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tidak Terima spion mobil dipatahkan orang tidak dikenal (OTD), membuat Hevi Kartika Hasim (35), warga Jalan Veteran, Lorong Merak, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, melapor ke Polrestabes Palembang, Kamis (7/3/2024).
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poltestabes Palembang, korban menuturkan, peristiwa perusakan tersebut terjadi pada Senin (26/2/2024), sekitar pukul 06.30 WIB, di Jalan Veteran, tepatnya samping jalan Rajawali.
Dimana, berawal saat korban keluar rumah mengendarai mobilnya dengan tujuan mengantar anak pergi sekolah. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), tepat di simpang lampu merah Jalan Rajawali, kondisi jalan sedang macet, tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobilnya.
“Kejadian memang sudah lama. Oleh karena itu saya baru laporan takut terulang kembali,” katanya.
Lanjut korban, kemudian dirinya membuka kaca mobil dan mendengar pelaku itu (lidik) bilang “maju sedikit”, sambil mengayunkan tangannya ke spion mobilnya. “Kondisi jalan memang macet, saya disuruh maju, meski pelan saya maju, lalu pelaku itu langsung memukul spion mobil saya hingga patah,” katanya.
Akibat kejadian ini spion mobil HR-V nya pun patah. “Saya tidak terima, saya juga takut kejadian ini terjadi kembali. Oleh itu saya laporkan kesini, dan berharap pelaku ditangkap,” katanya.
Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas SPKT, Polrestabes Palembang, dan akan ditindaklanjuti petugas Reskrim. (ANA)
Komentar