SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Berdasarkan data rekomendasi pemohon yang diterbitkan Dinas Pertanian Pagar Alam, respon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga bagi sektor pertanian menunjukan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini menunjukkan masyarakat yang berprofesi sebagai petani sangat membutuhkan penguatan modal. Pinjaman 0 persen atau yang bunganya sudah ditanggung Pemerintah kota, menjadi solusinya untuk memacu pergerakan ekonomi petani.
“Tiga tahun terakhir, surat rekomendasi pinjaman 0 persen yang diajukan pemohon, yakni petani yang kita terbitkan terus alami peningkatan,” ujar Kepala Dinas Pertanian Pagaralam, Gunsono Mekson, Jum’at (27/8/2021).
Dia menjelaskan, di penghujung Agustus 2021 ini saja, terekam sebanyak 221 pemohon yang mengajukan pinjaman. Jumlah pemohon ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun. Sementara di tahun lalu terekam 135 pemohon petani yang mengajukan pinjaman.
Ia menyebutkan, nominal pinjaman untuk penguatan modal bercocok tanam bervariatif. Mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta. Sementara dari pengakuan petani yang mengajukan pinjaman, didominasi dengan nilai Rp50 juta. (ANA)
Komentar