SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Tim survei dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Musi Banyuasin, melakukan survei lokasi jalan lingkungan 1 Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, yang sering kali dikeluhkan masyarakat. Selain jalan rusak berlubang akibat air tergenang atau banjir, jalan tersebut juga tidak memiliki parit atau saluran drainase, baik di sisi kanan maupun kiri.
Parida, tim survei dari Dinas Perkim Muba, usai meninaju lokasi jalan lingkungan 1 Kelurahan Kayuara mengatakan, jika tidak ada perubahan pada anggaran tahun 2022 jalan tersebut akan dianggarkan untuk pembuatan parit.
“Rencananya pada APBD tahun anggaran 2022, akan dianggarkan pembuatan Parit di jalur 1 di kanan kiri jalan,” ungkap Parida, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/3/2022).
Dikatakanya, selain pembuatan parit juga akan dilakukan normalisasi ke arah pembuangan terusan aliran parit. “Insya Allah jika memang tidak ada perubahan anggaran mungkin tahun ini pelaksanaannya. Mudah-mudahan tidak ada halangan karena kita juga belum tahu ke depanya,” terangnya.
Sementara, untuk mengatasi kondisi jalan untuk sementara pihak dinas pupr kabupaten Muba sudah turun melakukan penanganan, agar bisa di lewati dengan aman oleh masyarakat.
Plt Kepala Dinas PUPR Muba Yusuf Amilin mengatakan pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakulan perbaikan yang sifatnya sementara,seringnya banjir di jalan tersebut disebabkan tidak adanya parit atau drainase di kanan kiri jalan.
“Penanagan yang kita lakukan sifatnya sementara, penanganan dilakukan dengan membuat parit pasangan kiri kanan menggunakan batu kali sepanjang : 21 M,” ungkap yusuf.
Selain itu, dikatakan yusuf pihaknya melakukan penanganan dengan melakukan penghamparan Agregat A menggunakan Alat motor grader dan di padatkan dengan menggunakan alat Vibro.
“Yang kami lakukan itu sifatnya sementara, nah tahun ini pihak dinas perkim sudah menganggarkan untuk pembuatan parit di jalan tersebut, memang persoalan yang selama ini terjadi terkait seringnya banjir di jalan tersebut karena tidak adanya parit,” imbuhnya.
Terpisah, salah satu warga sekitar yang tinggal di RT 01 RW 1 lingkungan 1 kelurahan kayuara kecamatan Sekayu Ahmad syaifuddin zuhri mengatakan persolan banjir yang selama ini terjadi di jalan tersebut karena tidak adanya parit atau saluran drainase.
“Kemarin kami sudah membuat dan mengusulkan proposal terkait permohonan pembuatan parit di jalan tersebut, dan alhamdulilah dari informasi pihak dinas perkim proposal yang sejak diusulkan dan dilakukan pembahasan hingga dianggarkan, tahun ini akan dilakukan pembuatan parit di kanan kiri jalan,” kata Zuhri.
Dari itu, demi keamanan dan kenyamanan saat melintasi jalan tersebut terlebih ketika musim hujan agar air bisa mengalir sehingga tidak lagi menggenangi jalan dan tidak merusak kondisi jalan meminta kepada warga sekitar untuk bisa bekerja sama dalam hal pembuatan parit.
“Jadi, jika nanti parit itu akan dibuat jika ada yang tanah atau pagar rumah warga yang terkena diharapakan bisa sama- sama mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama,” terangnya. (ANA)
Komentar