SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – H. Dimiyati Rais, teman sekaligus mewakili keluarga almarhum H.Djazuli Kuris mengutarakan, bahwa semasa hidupnya, mantan Walikota Pagar Alam dua preiode tersebut, pernah meminta agar namanya diabadikan sebagai nama jalan. Layaknya para pejuang ataupun tokoh ternama lain yang memiliki history di Kota Pagar Alam.
Hal ini disampaikan Dimiyati, saat penyerahan jenazah untuk diberangkatkan secara kedinasan kepada Pemerintah Kota Pagar Alam, Rabu (8/09/21).
“Jadi kami berharap agar pemkot Pagar Alam bisa mengabulkan permintaan ini. Mengingat sosok almarhum merupakan pejuang yang mendirikan Kota Pagar Alam menjadi kota Otonomi seperti saat ini,” paparnya.
Menyikapi hal ini, Kabag Tata Pemerintahan Setdako Pagar Alam Mukhlis mengatakan, bahwasanya penetapan nama jalan tersebut melalui proses dan tahapan. Salah satunya adanya usulan serta persetujuan dari masyarakat setempat.
“Jadi kita tidak bisa langsung memberikan nama jalan. Jika masyarakat sekitar tidak setuju, meskipun nama itu adalah nama orang yang berjasa ataupun semacamnya,” jelasnya.
Yang jelas, kata dia, kalau ada permintaan dan sudah ada persetujuan, maka bisa diproses. Dan pemerintah pun tidak mungkin merubah nama jalan yang sudah ada saat ini.
“Dan kalau pendataan nama jalan atau istilahnya toponimi, kita ada dan ini terus kita lakukan. Namun untuk perwakonya itu adalah Dinas Perhubungan,” pungkasnya. (Dhd)
Komentar