SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung jalannya program Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di kota Palembang.
Hal itu disampaikan Dewa dalam rapat audiensi dengan Lutz Kleberg, seorang spesialis sanitasi dan pasokan air, Senior dan Konsultan Royal Haskoning program capacity building IPAL, dalam Ruang Rapat II Sekda kota Palembang Rabu, (22/6/2022).
Diketahui Royal Haskoning adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi teknik dari Belanda.
Organisasi Perangkat Daerah yang dimaksud Dewa adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bapedda) dan Bagian Hukum untuk memberikan dukungan kepada program ini.
IPAL sendiri merupakan program dari PDAM untuk membantu dalam menangani sanitasi limbah rumah tangga dan secara bertahap dapat memperbaiki kondisi lingkungan di kota Palembang.
Dewa menyebutkan ada beberapa hal yang memang membutuhkan sosialisasi ke masyarakat.
“Dari pihak konsultan, pertama dia menginginkan ke depan harus ada perencanaan IPAL sampai lima tahun ke depan. Kedua, penguatan di bidang regulasi, di antaranya Perda Perunda tentang perusahaan daerah PDAM, disamping itu juga butuh sosialisasi kepada masyarakat,” ucap Dewa.
“Kalau semua regulasi sudah lengkap maka sebagai operatornya PDAM,” tambahnya.
Konsultan tersebut mengharapkan Palembang menjadi Role Model IPAL yang artinya menjadi contoh di Sumatera.
Dinas kesehatan akan membuat himbauan secara komprehensif agar kegunaannya diketahui oleh warga.
“Dalam rapat telah disepakati bahwa
Dinas kesehatan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan PUPR nanti duduk bersama-sama untuk memformulasikan terkait materi sosialisasi ke warga, sehingga masyarakat dapat paham pentingnya IPAL tersebut”, tutup Dewa. (Mg01)
Komentar