SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Ditinggal bekerja, Widia Natalia (22), warga Lorong Kelekar Ujung, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang harus kehilangan uang tabungannya sebesar Rp2 juta usai rumahnya di satroni maling.
Hal ini baru diketahui Widia setelah pulang bekerja dan mendapati kamarnya yang terkunci gembok sudah rusak dan tabungannya senilai Rp2 juta, yang tersimpan di celengan, sudah raib.
“Atas kejadian itulah saya melapor ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polrestabes Palembang,” ujarnya, Rabu (17/11/2021).
Dirinya menjelaskan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa malam (16/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum mendapati uang di celengannya hilang dengan cara dirusak, terlebih dahulu ia mendapati barang-barangnya di kamar sudah berantakan dengan kondisi gembok kamar rusak.
“Mendapati hal itu saya langsung mengecek uang yang saya simpan. Saya tidak menemukannya (sudah hilang). Saya berharap pelaku dapat tertangkap,” harapnya.
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani mengatakan, bahwa laporan korban sudah diterima oleh anggota piket SPKT Polrestabes Palembang.
“Laporan sudah terima anggota SPKT dan telah dilakukan olah TKP oleh Unit piket SPKT bersama piket Reskrim dan Unit Indentifikasi. Selanjutnya laporan diserahkan ke Unit Reskrim untuk ditindaklanjuti,” tuturnya. (ANA)
Komentar