Rumah Indah Disatroni Maling, Pelaku Terekam CCTV

Kriminal43 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Rumah di Jalan KH Azhari Lorong Pulo Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, disatroni maling yang memakai jaket dan helm.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/2/2023), sekitar pukul 11.30 WIB dan terekam kamera CCTV rumah korban. Dari aksi pencurian itu pelaku mengambil uang tunai Rp1 juta, dua unit handphone Android, dan dompet yang berisi dokumen.

Adapun ciri ciri motor pelaku memakai motor honda beat pop berwarna biru Hitam dengan plat Nomer BG 3784 E. Selain itu saat beraksi pelaku menggunakan helm hitam, jaket hitam, celana panjang dasar berwarna cokelat.

Dari CCTV terlihat pelaku yang meletakkan kendaraan di depan rumah korban yang pagarnya tidak terkunci. Kemudian berdiri di depan pintu rumah pura-pura memanggil pemilik rumah.

Ketika ditemui, Indah (33) pemilik rumah mengatakan, saat itu ia dan anak-anaknya sedang mengunjungi rumah orangtua yang berjarak beberapa rumah. “Rumah lagi tidak ada orang karena kami sedang di rumah orangtua yang jaraknya dekat,” ungkap Indah, Senin (20/2/2023).

Saat kejadian ada tetangga melihat pelaku  namun tak menaruh curiga karena biasanya Indah berjualan kue di rumahnya.

“Tetangga ada yang lihat, cuma tidak curiga karena saya jualan kue. Biasanya ada orang yang ambil pesanan ke rumah, kata tetangga dia sempat manggil ke dalam rumah tapi suaranya kecil tidak terlalu jelas, ” katanya.

Saat tidak ada jawaban dari dalam rumah pelaku menerobos masuk melalui pintu yang sebelumnya sudah dikunci.

“Pintu sudah saya kunci tapi tidak tahu bagaimana dia bisa masuk. Soalnya kunci rumah tidak rusak ketika kami pulang. Posisi pintu sudah terbuka,” ungkapnya.

Selama kurang lebih lima menit pelaku mengacak isi rumahnya yang meliputi dua handphone Redmi 10 dan Infinix yang sedang di charger, serta tas dompet yang berisi uang tunai Rp 1 juta dan surat kendaraan. “Lemari di rumah habis diacak-acak sama pelaku, ” katanya.

Pelaku diduga sempat kabur ke arah TPU Telaga Swidak dan membongkar isi tas di sana, sebab sekitar satu jam setelah ia pulang dari rumah, ada petugas kebersihan pemakaman yang mengantarkan STNK dan dompet.

“Cuma STNK yang kembali, sedangkan isinya yang lain sudah hilang. Saya dan suami sudah lapor ke Polsek agar pelaku bisa ditangkap, ” tuturnya. (ANA)

    Komentar