Remaja Spesialis Curanmor Puluhan Kali Beraksi, 3 Lokasi Ini Jadi Sasaran Target

Kriminal69 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Spesialis pencurian kendaraan bermotor diringkus anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Plaju Palembang di Jalan Selatan, Kelurahan Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin, Kamis (7/10/2021), sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku yakni, Muhammad Akbar (18), warga Jalan Selatan, Lorong Aramanda, Kelurahan Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin. Saat akan ditangkap, pelaku mencoba memberikan perlawanan, sehingga diberikan tindakan tegas.

Kapolsek Plaju Palembang, Iptu Novel Siswandi Kurniawan didampingi Kanit Reskrim, Iptu Wahab mengatakan, bahwa pelaku ini sudah melakukan aksinya di wilayah Plaju sebanyak delapan kali, satu kali di Jakabaring dan 15 kali di wilayah Rambutan.

Baca Juga :  Gabungan Satreskrim Polres Empat Lawang Gerbek Judi Sabung Ayam di Tebing Tinggi

“Jadi pelaku ini sudah melakukan aksinya sebanyak 24 kali, hingga akhirnya kita berhasil menangkap pelaku. Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melawan. Sehingga diberikan tindakan tegas usai tembakan peringatan tidak dihiraukan pelaku,” kata dia, Jumat (8/10/2022).

Dia menjelaskan, bahwa dalam aksinya pelaku dibantu rekannya yang sekarang sudah diamankan anggota Polsek Rambutan. “Mereka ini tugasnya bergantian saja dengan modal kunci letter T hingga berhasil puluhan kali,” jelasnya.

Terakhir kali pelaku melakukan aksinya pada 15 September 2021 di Jalan Kapten Robani Kadir, Lorong Kelinci II, Kecamatan Plaju Palembang. Yang menjadi korbannya ialah Roehani (55).

Baca Juga :  Korban Penipuan Kirim Karangan Bunga ke Polsek Ilir Barat I

“Tidak hanya mengamankan pelaku, anggota kita turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU yang sudah dipereteli dan satu helai baju yang digunakan pelaku dalam aksinya,” tambahnya.

Sementara itu, pelaku Akbar mengakui perbuatannya. “Saya melakukan aksi itu bersama teman saya dan tugas pun kami bergantian kadang-kadang saya eksekutor dan juga kadang-kadang saya juga mengawasi,” tuturnya. (ANA)

    Komentar