Redam Tawuran Warga 9-13 Ilir, Polisi Adakan Diskusi antar Warga Setempat

Peristiwa45 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pasca insiden pengrusakan dan penceburan mobil ke sungai beberapa waktu lalu, polisi mengadakan diskusi antar warga perbatasan 9-13 ilir. Atau tepatnya yang berada di Jalan Ali Gathmir, Lorong Sawah, Kecamatan IT I Palembang.

Dalam diskusi ini juga Kapolrestabes Palembang, Kombel Pol Mokhamad Ngajib turut melibatkan Camat Ilir Timur I, Camat Ilir Timur II serta tokoh masyarakat, dan beberapa pemuda agama setempat, Senin (14/3/2022).

Tujuan diskusi ini diadakan semata-mata agar aksi-aksi tawuran yang sering terjadi tidak kembali terulang di Perbatasan 9-13 Ilir Timur.

Peristiwa tawuran yang terjadi dengan berujung aksi pengerusakan dan penceburan mobil Xenia di aliran sungai yang dilakukan beberapa masyarakat. Lantaran, pengemudi berkendara dengan ugal-ugalan yang akhirnya menabrak warga viral di media sosial
Minggu (13/3/2022).

Baca Juga :  Inilah Detik-detik Penembakan Dokter Sunardi Tersangka Teroris JI

Diduga penyebab terjadinya aksi tersebut seblumnya ada peristiwa tawuran yang terjadi diwilayah tersebut.

“Dengan kejadian ini jangan saling menyalahkan, namun kita harus saling introfeksi diri agar kejadian tawuran antar warga tidak kembali terulang,” jelasnya

Akibat dari kejadian tersebut banyak anak-anak yang diamankan karena terlibat aksi tawuran. “Dari anak-anak yang diamankan banyak anak-anak yang sudah putus sekolah,” ungkap Ngajib.

Dengan artian kejadian tawuran yang kerap terjadi ini karena kurangnya aktivitas positif yang dilakukan para anak-anak.

Tidak hanya itu, perhatian orang tua terhadap anak-anaknya juga sangat diperlukan agar kejidian serupa tidak terulang.

Baca Juga :  Inilah Detik-detik Penembakan Dokter Sunardi Tersangka Teroris JI

Ngajib mengungkapkan bahwa, untuk menciptakan lingkungan yang aman tentunya bukan hanya tanggung jawab kepolisian. Namun juga merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk juga masyarakat.

Salah satu faktor penting agar terciptanya lingkungan yang aman ialah dengan meningkatnya ekonomi.

“Karena dengan ekonomi yang baik maka lingkungan juga akan ikut aman dan membaik,” ujarnya

Selain masalah ekonomi dan banyaknya anak-anak muda yang putus sekolah, Ngajib menyebut, narkoba juga merupakan hal yang paling berpengaruh aksi tawuran sering terjadi.

“Apalagi di daerah ini berdasarkan data yang ada merupan daerah yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Baca Juga :  Inilah Detik-detik Penembakan Dokter Sunardi Tersangka Teroris JI

“Pengendara mobil Xenia yang diamuk massa kemarin saat kita cek urin ternyata juga positif menggunakan narkoba,” jelasnya

Ngajib mengatakan, akan menindak tegas bagi orang-orang yang terbukti melanggar hukum dan merupakan profokator dalam aksi-aksi tawuran.

“Kita tidak hanya menindak didaerah sini, namun juga akan menindak disemua wilayah yang ada di Kota Palembang,” tutupnya. (Etr)

    Komentar