SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Program Pemerintah Kota Pagar Alam sejuta sambung pucuk (Stek) tanaman kopi tahun 2022 oleh petani digadang melampaui target. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Pagar Alam, Gunsono Mekson.
“Untuk sementara, dari 54 poktan penghitungan mandiri tembus 1.117.141 sambung pucuk,” kata Gunsono Mekson, Jum’at (7/10/2022).
Berdasarkan hitungan mandiri itu, kembali dilakukan verifikasi ke lapangan bersama tim. Hasilnya, sebanyak 945.034 sambung pucuk batang sebagai jumlah ril yang telah dilaksanakan anggota poktan. Verifikasinya telah dilakukan mulai 16 Juli hingga 6 September 2022.
Menurutnya, program sambung pucuk ini optimis pencapaianya melampui sejuta batang kopi. Sebab, masih ada tambahan kegiatan sebanyak 8 poktan akan melaksanakan melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) atau dianggarkan melalui APBD Perubahan.
“Saat ini telah berjalan tahap pengambilan ordinat lokasi yang melibatkan pendamping dan pengawas poktan,” katanya.
Mengenai poktan yang melaksanakan sambung pucuk melalui APBD Perubahan ini, tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya, Pokran Karya Muda Kelurahan Dempo Makmur, Poktan Sejahtera Bersama Kelurahan Pelang Kenidai, dan Poktan Hijau Daun Kelurahan Lubuk Buntak.
Kemudian Poktan Harapan Jaya II Kelurahan Padang Temu, Poktan Tiga Serangkai Kelurahan Kance Diwe,Poktan Ayo Maju Bersama Kelurahan Jangkar Mas, Poktan Rimba Hijau Kelurahan Pagar Wangi dan Poktan Bangkit Kelurahan Karang Dalo.
“Terealisasinya pencapaian ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan produksi perkebunan kopi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani melalui terobosan Walikota Pagar Alam,” jelasnya. (ANA)
Komentar