Pria Ngamuk Lukai Dua Sejoli karena tidak Diberi Uang

Kriminal48 Dilihat

Seorang pria tidak dikenal mengamuk dan nekat menusukan senjata tajam (sajam) jenis pisau ke arah pasangan dua sejoli yang sedang berteduh. Pria tersebut diduga mengamuk karena tidak diberi uang.

Bahkan, pria yang belum diketahui identitasnya itu, merampas ponsel milik korban M Maliki Maulana (27), warga Jalan Aiptu A Wahab, Kecamatan Jakabaring Palembang. Handphone milik pacarnya Ika Vina Lestari, pun ikut diembat.

Akibatnya korban mengalami luka di pelipis mata kiri, dan pacarnya di bagian dada sebelah kiri. Atas kejadian itu ia melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Baca Juga :  Mahasiswi Dijambret, Tas Berisi Handphone Dibawa Kabur

Menurutnya, peristiwa itu terjadi di Jalan KH Azhari, tepatnya di depan Toko Bangunan Kimin Oke, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Kamis (14/10/2022), sekitar pukul 20.00 WIB.

“Saat itu kami hendak pulang. Tapi di tengah perjalanan turun hujan, sehingga kami berteduh di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tiba-tiba datang seorang pria tidak dikenal meminta uang,” ujarnya, Jumat (14/10/2022).

Namun ia tidak memberikan uang, sehingga membuat pria tersebut langsung mengayunkan sajam jenis pisau ke arah mukanya yang membuat luka di bagian pelipis kiri.

Baca Juga :  Salman Lapor Polisi Motornya Hilang di Area Hotel

“Saya luka di pelipis kiri. Dia juga melukai pacar saya di bagian dada. Setelah itu pria tersebut mengambil ponsel saya merk Oppo A53 dan milik pacar saya juga, Vivo Y12,” katanya.

Setelah mendapatkan ponsel, pelaku tersebut langsung kabur melarikan diri. “Saat itu kondisi sepi dan hujan, tidak sempat meminta pertolongan pelaku sudah keburu kabur,” tuturnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan korban, tentang pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami korban bersama pacarnya.

Baca Juga :  Polsek Pagar Alam Utara Bekuk Pelaku Curanmor Asal Empat Lawang

“Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT, dan telah dilakukan olah TKP. Selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti oleh Unit Reskrim kita,” terangnya. (ANA)

    Komentar